Halo apakabar? Bagaimana dengan perayaan tahun baru 2022 ini? Saya harap kalian baik semua serta selalu menyenangkan melewati momen pergantian tahun 2022 ini. Kita semua tahu bahwa 2021 cukup berat untuk kita lalui, tapi saya yakin kita semua masih punya harapan untuk bisa tetap lebih kuat dan alasan untuk hidup agar tahun ini kita bisa lebih baik kembali.
Bulan Desember kemarin seperti biasa
tema-tema akhir tahun bermunculan. Resolusi akhir tahun, evaluasi,
rekapitulasi, ringkasan-ringkasan ataupun kaleidoskop menjadi tema-tema yang
hangat dibahas. Wajar memang, karena memang seperti itulah siklus hidup kita
setiap tahunnya.
Saat menulis ini saya sedang
berada di rumah, menikmati riuh dan gempitanya pergantian tahun sendiri. Saya kehabisan
cara untuk menikmati momen tahun baru, bagi saya pergantian tahun bukan lagi
tentang perayaan tapi tentang refleksi apa saja yang sudah kita lalui ditahun
sebelumnya. Mengingat tidak banyak pencapaian yang berhasil diraih ditahun ini.
Hal itu tidak membuat saya
berkecil hati, bisa hidup, bisa sehat, dan bernafas hingga malam ini adalah
capaian tersendiri. Walaupun saat melihat sosial media banyak sekali orang yang
membagikan capaian mereka ditahun 2020. Tapi hidup bukan soal itu saja, saya
percaya kita masih bisa bangun tidur, bernafas dan bisa tersenyum adalah
prestasi.
Mungkin ada beberapa teman –
teman yang tahun 2021 kehilangan pekerjaan karena pandemi, kehilangan orang
tersayang atau kehilangan kekasih. begitupun saya yg merasakan getirnya
berpisah di akhir tahun 2020. Namun kita tidak bisa selamanya mengutuk sebuah
perpisahan atau kehilangan. Bukan berarti kita tidak boleh berduka dan
bersedih. Berduka adalah upaya merasakan cinta, meratapi perpisahan dan merelakan
kehilangan. Yang terpenting kita tidak berlarut menyikapinya, dan berusaha
menguatkan.
Ditahun 2021 saya perlahan
mencoba menguatkan diri, menjalani kehidupan dengan semestinya. Usaha bangun
pagi, bekerja lebih giat, membaca lebih banyak buku, mengikuti beberapa
pelatihan digital marketing, membersihkan kamar, makan sehat dan berolahraga. Hal
ini saya lakukan untuk menjaga kewarasan diri dan mencoba untuk mencintai diri
sendiri.
Ditahun 2022 saya berharap bisa
lebih percaya dengan diri sendiri. Tak perlu mengorbankan diri terus menerus. Tahun
baru adalah saat saya bisa meninggalkan sesuatu yang membuat saya tidak
bahagia. Saya rasa ini bukan sesuatu yang egois, karena memprioritas kan diri
dan membahagiakan tak melulu lahir dari menyenangkan orang lain.
Mungkin 2022 tidak akan selalu
bahagia tapi saya hanya perlu kuat, hanya perlu bangkit dan keras kepala. Saya percaya
semua hal yang dilakukan dengan cinta tidak akan membuat kita menderita.
Selamat tahun baru 2022.