Monday, April 29, 2019

SAYA


Saya tidak mewakili siapa-siapa, selain diri saya sendiri. Saya takut naik pesawat terbang, susah tidur malam, tidak menyukai kerumunan manusia, dan saya punya selera yang buruk tentang music tidak ada satu lagu barat yang bisa saya hafal selain lagu ulang tahun. Saya tergolong pelupa yang akut, terutama untuk mengingat barang- barang yang belum ada satu jam saya pegang, nomor telepon, nama jalan, alamat surat elektronik, istilah-istilah, rumus-rumus, termasuk kutipan-kutipan di dalam buku-buku dan kitab-kitab suci. Pengetahuan saya buruk sekali menyangkut otomotif dan komputer. Tapi entah kenapa saya bisa nyangsang di fakultas komputer Universitas Esa Unggul.

Saya suka membaca buku, dan suka menulis. Buku-buku yang saya sukai adalah buku-buku sejarah, termasuk biografi, dan buku-buku ekonomi-politik. Seorang penulis yang baik, menurut saya, adalah seorang pekerja keras dan mau belajar, terutama belajar mengenal dirinya sendiri dan batas-batas kemampuannya. Jika mengerjakan suatu penulisan, saya suka tenggat yang mepet, atau saya terkadang sengaja mencari rasa sakit hati untuk bisa menjadi keresahan dalam hati yang mana itu modal baik untuk menciptakan ide dalam tulisan saya. Di saat seperti itulah, di dalam tekanan waktu dan tanggungjawab, saya merasa menemukan diri saya dan kekuatan-kekuatan yang saya miliki, yang kerap kali tidak saya sadari. Saya penikmat kopi, terutama kopi kapal api sasetan. Saya suka memasak, skill itu saya pelajari saat saya tinggal berdua dengan Bapak saya. Tempat favorit saya adalah kamar saya sendiri. Saya tahan berminggu-minggu berada di dalam kamar, sendirian. Jika sudah seperti itu, paling-paling yang bisa saya kerjakan hanyalah menonton televisi dan film di dalam kamar, atau pergi ke toko buku, berkeliling dari satu rak ke rak yang lain, berbelanja buku sebanyak-banyaknya, capek, lalu pulang.Saya menyukai perjalanan, terutama dengan menggunakan moda transportasi darat . Saya suka naik kereta api . Di dalam hal ini, saya suka kelambatan, saya menikmati perjalanan itu sendiri dan bukan tujuan, peristiwa-peristiwa di sekitar, dan momen-momen yang bergerak lambat. Untuk menjaga kesehatan, saya hanya melakukan dua hal: rajin minum air putih dan rajin berjalan kaki.

Perihal asmara saya tergolong lelaki yang tidak royal dan tidak gonta ganti pasangan. Hampir setiap menjalani hubungan umur hubungan tersebut berjalan lama. Bagi saya kriteria pasangan itu hanya ada dua, yang penting seiman dan satu frekuensi dalam pemikiran maka saya akan dengan mudah mencintai wanita tersebut.

Saya penggemar tontonan sepakbola yang saya nikmati lewat layar kaca. Dan saya punya hubungan emosional yang kuat dengan Timnas Indonesia. Jika Timnas berlaga, perasaan saya berkecamuk. Dan jika Timnas memenangi pertandingan, saya merasa hidup saya luar biasa, sebaliknya jika kalah, saya merasa hidup ini menyedihkan.

Saya percaya kepada pengaruh energi positif, kebaikan manusia dan solidaritas sosial demi masa depan kehidupan yang lebih baik, juga kebalikannya. Saya percaya kepada karma, dan kadang-kadang saya percaya kepada reinkarnasi. Saya suka berkenalan dan bekerjasama dengan orang, terutama yang merasa punya tanggungjawab dan agenda sosial. Saya suka berkenalan dengan orang-orang baru yang berenergi positif, sekaligus saya tidak pernah menyesal untuk meninggalkan orang-orang lama yang saya anggap berenergi negatif dalam hidup saya. Di dalam hidup ini, saya berusaha menjaga sikap optimistis sekalipun saya kerap didera pesimistis.

Sejak kecil sampai sekarang, entah kenapa, saya selalu menyimpan sejenis cita-cita untuk menjadi seorang wartawan yang ikut menyelidiki kasus pembunuhan bayaran.