Kepada para lelaki yang
menjadikan modal kesejahteraan finansial sebagai cara untuk menaklukan para wanita,
izin kan saya kali ini untuk misuhi sampeyan sampeyan dulu.
Sadarkah kalian bahwa lelaki
model sampeyan yang menjadikan harta sebagai modal untuk mendapatkan asmara
dengan mudah adalah sumber iri dengki dan penyakit hati bagi kami para lelaki
jelek maupun tampan tapi minim materi. Kami
selalu kalah saing dengan kalian , bahkan kami merasa belum sempat bersaing
lantaran tiket sudah di borong kalian semua.
Di saat kami selalu gagal
mendekati pujaan hati karena tahu diri, atau sekedar gagal mendapatkan jawaban “ ya aku mau jadi pacar kamu “ ketika nembak wanita yang sejati nya tidak
cakep cakep amat. Di saat kondisi seperti inilah kalian akan selalu merasa
unggul karena bisa mendapatkan semua wanita cantik yang kalian dan kami idamkan
dengan kesejahteraan finansial kalian.
Hidup itu perkara
menunggu giliran untuk soal asmara. Nanti akan ada saat nya dimana kalian sudah
tidak bisa lagi dengan mudah merayu wanita dengan iming iming uang dan kekayaan
kalian yang di berikan orang tua.
Pada hakikat nya dengan kalian
membangga banggakan diri dapat
menaklukan wanita dengan modal kekayaan sebetulnya bukan kalian lah yang sedang
menaklukan. Bisa jadi kalian sendiri lah yang sedang di taklukan.
Saya percaya nanti akan ada saat
nya sampeyan jatuh hati kepada wanita yang blas sama sekali tidak suka dengan
sampeyan dan harta harta sampeyan. Bahkan dia akan merasa ilfiel dengan cara
sampeyan yang selalu berpikir bahwa cinta akan selalu takluk dengan harta.
Ketika sudah seperti itu saran
saya Cuma satu, lepaskan. Agar sampeyan tahu dan sadar betapa sakit nya patah
hati. Karena patah hati akan menimbulkan kesadaran akan etos kerja dan cara
cara bijak mendekati perempuan tanpa harta atau kekayaan orangtua. Belajarlah menjadi
lelaki normal pada umumnya yang tidak selalu sukses dalam meniti karir
perjalanan asmara. Rasakan lah beribu ribu penolakan , di tinggal tanpa
kepastian , cinta yang bertepuk sebelah tangan atau apapun yang membuat kalian
jatuh bangun hingga akhir nya mendapatkan jawaban yang menyenangkan.
Suatu saat pada titik tertentu
sampeyan harus mendapatkan wanita yang tidak mencintai sampeyan dengan harta, tapi
mereka yang mencintai sampeyan karena perilaku serta usaha usaha sampeyan saat
mendapatkan nya. Sebab tidak selamanya orangtua kalian akan kaya.
Dan teruntuk teman teman yang
tidak memiliki kesejahteraan finansial, dengan ada nya lelaki yang masih
mengandalkan finansial sebagai senjata menaklukan wanita, ini bukan
akhir zaman.
Ketika kalian gagal lagi dan
gagal mendapatkan wanita yang kalian idamkan lantaran masih minder dan tahu
diri, bangkit lah. Merenung karena patah hati bukan jawabanya. Mari kita tata
diri menjadi lebih baik. Rubah sudut pandang tentang cinta dan kekuatan harta,
tidak selamanya orang yang modal harta bisa menang dalam urusan cinta. Mari kembali
ke fitrah kita sebagai lajang yang dalam bahasa indonesia memiliki kata kerja
aktif dan lantang yang berarti terus ngotot dan berjuang.
Kata gusti allah inna khalaqnakum min dzakarin wa untsa
litaarafu “ kuciptakan kalian lelaki
dan wanita untuk saling berkenalan”. Karena
mencari jodoh itu mulia.
(MRH)