Friday, November 6, 2015

PSIKOPAT CINTA


"Kamu lagi ngapain sih ? koq WA aku Cuma di read".

"Ya ampun sayang kamu pasti lagi sama cewek lain kan ?"

Sering denger kalimat itu ? biasanya di lontarkan dengan nada sebel kayak lagi ngebersihin tokay kucing yang nempel di pinggiran sandal.
Ya , beberapa orang memang mempunyai kadar kecemburuan tinggi kepada pasangan nya. Biasanya kadar cemburu itu bereaksi ketika si pacar balas WA lama, atau ketika si cowok telat jemput , ataupun ketika si cowok menua dan uring uringan gara gara nunggu cewek nya dandan pas mau kencan.

Sifat seperti itu sering kita dengar dengan nama possesif. Sifat yang terlalu sayang kepada pasangan, tetapi dengan salah mengartikan sayang tersebut. Kita memang di tuntut untuk berbagi kasih kepada pasangan kita , tetapi tidak di tuntut untuk terlalu memiliki. Sebab diantara pasangan masih mempunyai kehidupan masing masing. Sebenarnya Masalah utamanya sih terletak pada krisis kepercayaan, logikanya seperti orang yang memelihara burung. Burung akan jauh lebih berkembang ketika di beri kebebasan di alam, tetapi ketika mereka berada di kandang dan di kurung insting hewani mereka berkurang.

Awalnya memang manis berurai janji di haluan jalan cinta. Tetapi seperti api yang berkobar kobar akan cepat habisnya bukan ?, di tambah dengan tidak tersedianya stok kayu bakar. Sebab cinta yang di awali dengan semangat tinggi, resiko berakhirnya pun tinggi. apalagi dengan kepercayaan yang belum di bangun dengan kokoh. Dari sinilah awal mulai terciptanya suatu kadar sifat yang bernama possesif.

Apakah cinta itu membuat seseorang buta dan tuli , sehingga menyampingkan rasa kepercayaan ketimbang kebahagiaan semata ? gue rasa tidak, cinta hanya menyampingkan logika saja. Mereka masih bisa mendengarkan omongan buruk masing-masing , masih bisa melihat mereka melakukan kesalahan masing-masing, namun mereka tak pernah menghiraukanya. Seperti kata Mbah sudjiwo tedjo, pekerjaan paling sia – sia adalah menasehati orang yang sedang jatuh cinta.

Cinta itu seringkali bikin logika kalah sama hati, makanya banyak yang kadang terlihat gak masuk akal. Sah sah aja cinta banget sama orang, tetapi jangan memikirkan kebahagian semu. Bangun lah cinta  dengan pelan-pelan, dengan kesederhanan gak usah bergebu gebu. Buat dulu pondasinya dengan kepercayaan, lalu mulai bangun sisi sisnya dengan perhatian , tancapkan tiang nya dengan kemapaman lalu endingnya kasih atapnya dengan pernikahan. Karena cinta yang sempurna itu seperti bentuk rumah kita, yang bisa melindungi dari kepanasan , kehujanan serta menawarkan kenyamanan.

Jadi menurut gue, awali lah cinta dengan kesederhanaan , biarkan mengalir pelan pelan. Sepertihalnya para pendaki gunung, mereka melawati bukit demi bukit dengan pelan pelan tidak terburu buru, sebab meraka tahu untuk menuju puncak butuh energy lebih, dan mereka tidak ingin cepat menghabiskanya.
Karena cinta tidak untuk di genggam, tetapi cinta untuk di peluk .

Thursday, October 29, 2015

LELAKI KEKINIAN



Pada tahun 90an ada salah satu buku yang sangat populer. Buku ini berisi tentang bagaimana cara memecahkan masalah dalam suatu hubungan antara cowok dan cewek. Buku ini berjudul Men Are From Mars, Women Are From Venus.

Tapi gue nggak setuju dengan apa yang ada di dalam buku itu. Mereka bisa aja bilang kalo cowok itu dari Mars. Tapi mana buktinya? Bisa aja kan cowok lahirnya di Citayem, cewek lahirnya di Pulogebang. Nggak ada bukti yang valid soal asal kita dari planet Mars. Mana bisa lahir di planet Mars, di Mars nggak ada bidan keles.

Membanding-bandingkan antar gender itu memang nggak akan ada habisnya. Cowok dari Mars, cewek dari Venus. Cowok itu keras, cewek itu lembut. Cowok itu makenya logika, kalo cewek makenya perasaan. Selalu itu terus yang dibahas seakan-akan cowok itu makhluk jahat yang siap memangsa setiap gadis.

Please, nggak semua cowok jahat. Nggak semua cowok bakal ngelakuin hal-hal yang bikin kalian para cewek sedih berkepanjangan. Stereotype kalo semua cowok sama aja sebaiknya kalian kurangi. Di antara pria-pria yang mungkin menyakiti kalian, masih ada kami pria-pria halus dengan perasaan kawaii selembut sutra.

Kenapa cuma wanita yang ingin dimengerti? Kami para cowok juga ingin dimengerti. Kami ingin para wanita tahu kalo kami nggak suka dituduh berbuat jahat pada saat kami menulis komentar selamat ulang tahun kepada teman wanita kami. Kami tidak suka kalau kami selalu dicurigai akan berbuat jahat, menyeleweng, hanya karena kami telat datang menjemput.

Jika perempuan menuntut kesetaraan gender, kami kaum pria juga sama. Kami tidak keberatan membawakan tas kalian di saat kalian sibuk berbelanja. Kami ikhlas lillahita’ala. Tapi kami juga ingin bisa bebas bertemu dengan teman kami, sekedar nongkrong dengan kerabat sambil melupakan betapa kerasnya kehidupan kami sehari-hari. Tolong jangan batasi kami.

Kami kaum pria juga bisa bersedih jika kalian marah-marah terus berkepanjangan. Kami juga punya perasaan. Kami menangis, setidaknya menangis dalam hati. Mungkin kami kuat menghadapi film-film drama Korea yang bisa membuat kalian menangis. Tapi kami tidak kuat jika kami melihat kalian selalu menganggap kami salah. Kami emo.
Jangan salahkan hobi kami. Kami menuntut waktu untuk kami bisa melupakan beban-beban yang menggantung di pundak kami. Toh lebih baik kami main COC kan ketimbang kami main dengan perempuan lain? Mohon jangan koreksi kesenangan kami, dengan begitu kami tidak akan mengacak-acak apa yang menjadi kesenangan kalian.

Oh iya ada satu lagi yang ingin kami garis bawahi. Kami mohon sekali agar hal ini menjadi renungan bagi kalian para perempuan. Setiap pria itu berbeda, jadi mohon kurangi ucapan, “semua cowok itu sama aja!”. Kata siapa semua cowok brengsek, nggak benerlah itu…

Eh tunggu sebentar..

“Hai cewek mau kemana nih…”

Saturday, June 20, 2015

KESALAHANKU



Pernah bahagia kita merekah indah tanpa sedikitpun gelisah, saat lantunan rindu adalah alasan setiap pertemuan, saat mencintaimu bukan hanya sekedar lamunan. Semurung mendung sederas hujan, mimpiku memuai hebat pada ketiadaan. Aku tak pernah menyesal  akan keputusanmu memilihnya, yang aku sesalkan adalah tiada sedetikpun kesempatan bagiku membuatmu bahagia.
Kesalahanku, menjadikanmu alasan segala rindu..
Waktu pun mengurai tetes hujan menjadi bulir-bulir kenangan. Ia menelusup tanpa permisi membasahi nurani. Merangkak naik menyusun kata yang dibicarakan oleh pelupuk, memaksa mata bekerja mengeluarkan kalimat penuh derita. Degub jantung menyatu detik, menyuarakan penyesalan yang runtuh menitik.

Bukan perih yang aku ratapi, tapi pengertian tak pernah kau beri. Sadarlah! Aku telah mencintaimu dengan terengah-engah, mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang aku izinkan mengisi setiap rongga, menghempas darah dengan namamu yang mengalir membuat jantungku tetap berirama. Padamu aku jatuh hati, bahkan sebelum Tuhan merencanakan Adam dan Hawa diturunkan ke bumi.

Kesalahanku, tak pernah mencintai selain kamu..
Tingkat sepi paling mengerikan, adalah sepi dalam keramaian. Mengulik rasa secara primitif dan tak mengenali dunia telah jauh mengalami perubahan. Bagaimana mungkin aku menjauh jika hanya padamu keakuanku luluh? Bagaimana mungkin aku pergi jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi? Bagaimana mungkin aku berpindah bila hanya padamu hatiku bisa singgah?

Bagaimana mungkin?
Bagaimana Mungkin Kau memilih orang lain?

Detik yang berbaris hanya membuat pengharapan semakin miris. Kau tak bergeming, kau tak pernah menjawab dengan alasan caraku mendambamu terlampau bising. Otakku terus meneriakkan penyesalan sembari bertanya tentang kenapa, pada sikapmu yang terlalu membuat semesta menerka-nerka. Tangkupan tanganku masih saja menggenggam harap untukmu, namun keegoisanmu membuatnya kosong laksana harapan semu.

Kesalahanku, isi doaku tak pernah selain namamu..
Cinta tak selamanya tentang kepemilikan, tapi cinta adalah tentang keikhlasan. Segala rela aku coba tumpahkan, pada rajutan tinta yang menulis namaku dalam undangan pernikahan. Paling tidak aku pernah merasakan perihnya ditolak tanpa penjelasan. Paling tidak aku pernah menyadari sakitnya mendamba tanpa balas peduli. Paling tidak, aku akhirnya bisa melihat sosok terbaik yang akan mendampingimu, memakaikan cincin di jemarimu, mencium keningmu, dan bersanding bahagia berbagi senyuman denganmu.

Terimakasih atas segala rasa, pada hari itu aku pun turut mengucap bahagia.
Mencoba ikhlas Walau air mata pasti mengucur deras
Kesalahanku  Adalah tak pernah merasa, bahwa untukku kau tak pernah punya cinta..

Wednesday, June 17, 2015

BAPER INI MENYIKSAKU



Baper , sifat manusiawi yang di miliki setiap manusia (jomblo) yang sudah lama rindu akan belaian cinta.
Biasanya baper timbul apabila terjadi sebuah gesekan harapan hati antara dua pasangan manusia tanpa sebuah ikatan tetapi gesekan itu hanya membekas pada salah satunya saja.
Jujur gue trauma banget dengan yang namanya baper, entah kenapa setiap gue deket dengan cewek semua berakhiran dengan baper.  antara gue yang emang udah ngebet banget kepengen punya pacar apa gue yang terlalu dini menciptakan sebuah kenyamanan di dalam hubungan yang baru gue bangun tersebut. belum lagi  baper di ajak ketemuan sama mantan. ini persoalan yang gue hadapin beberapa bulan kemarin ,kita menjalani hari dimana layaknya sebuah hubungan percintaan, penuh dengan nostalgia , keluh kesah satu sama lain hingga kita benar benar merasa seperti sepasang kekasih kembali. Tapi endingnya dia membeku dalam sebuah kepastian, dia sudah tidak bisa memberi hati kepada gue lagi dengan keadaan hati gue yang sudah terlalu dalam tepelosok di lubang pengharapan cinta.

Dari beberapa kejadian itu akhirnya membuat gue berfikir untuk tidak terlalu berprasangka cinta kepada setiap orang yang gue suka. Gue takut apabila gue kebawa dalam arus kebaperan yang akan membuat kesempatan gue mendapatkan orang yang gue suka menjadi pupus.
Gue menjadi pribadi yang berpura pura apatis dalam hal cinta semata mata hanya ingin memastikan saja kalau perasaan gue tidak bertolak dengan wanita yang gue suka.

Kepuraan menjadi seorang apatis cinta gue tutupin menjadi seorang comedian social media. Emang basicnya gue seorang comedian sih, gue tergabung dalam komunitas stand up comedi tangerang.
Dari social media path,twitter,instagram semua hal tentang keresahan hidup gue ungkapin dengan komedi. Gue kepengan dengan apa yang gue resahkan di social media lewat tulisan komedi bisa membuat semua orang terhibur dan bahagia. Mulia sekali kan hati gue ? membahagiakan orang banyak tapi hati gue sendiri gak pernah bahagia. Bulshit.
Di dalam konsep kebahagian seseorang, cinta kepada pasangan lawan jenis masih di daftar urutan teratas setelah kebahagian dari orang tua, dan tentunya sahabat . Makanya tak bisa di pungkiri gue sangat ingin juga mendapat kebahagian dari cinta (pacaran).

Mungkin saat ini gue hanya harus menghilangkan rasa takut akan baper kepada setiap orang yang gue suka, gue harus berani melangkah ke arah pengharapan cinta yang pasti.
Berpura – pura apatis dengan cinta hanya membuat gue semakin jauh dengan cinta, kalau pun cinta akan bertepuk sebelah tangan, ingat perjuangan cinta akan membuat semua tangan cinta itu akan bertepuk.
MRH (orang yang lagi takut kena baper )

Thursday, May 14, 2015

BUKAN LAGI KAMU


Terkadang tangis tak selalu mengurai luka, ia juga mengisyaratkan bahagia dalam derai air mata. Seperti saat ini, kala kau hadir di tengah-tengah sepi. Menegaskan bahwa tak bisa melupakanmu bukan berarti aku tak bisa menemukan cinta yang baru. Sebab rindu ini bagai pualam, aku harus membiasakan ia tergesek beragam rasa agar tetap berkilau tak seragam. Agar hati tak berubah menjadi jeruji tanpa warna yang bergantian menghiasi. Cinta, hadirmu ada, menyajikan suatu karunia.
Keluar dari peparumu yang menghimpit sesak, menyapu debu-debu masa lalu yang hinggap di sudut riak. Mendorongnya hingga kerongkongan, membereskan sisa janjimu yang masih menempel di perasaan. Bermuara pada mulut, mengumpulkan pahit, mengeja secara urut, membuang semua rasa sakit. Cuh! Ludah itu untukmu, dan semua masa laluku.
Melawan arus rindu yang biasanya, mengalahkan keinginan untuk mencintaimu selamanya. Menggedor beribu pintu, menawarkan cinta yang baru. Bersiap untuk berjuta kenyamanan yang hadir saat dipersilakan, berpeluk kembali pada setiap kecewa yang jatuh saat penolakan. Tak masalah. Bagiku itu lebih terpuji dari pada hidup di hatimu lagi. Sebab kini malamku, bukan lagi tentang kamu.
Ke tiap hati dengan semangat yang membuncah. Mencari yang paling tepat, kadang terlalu jauh mencari hingga melupa hati yang paling dekat. Menyusuri ruang penasaran terbaik, berpasrah akan kembalinya perasaan yang di bolak-balik. Berputar hebat merotasi waktu sebab telah datang pesona gugup menunggu hadir sebuah temu. Memberi kejutan yang menyenangkan, memberi pelukan yang menenangkan. Mengakhiri dengan kecup, menegaskan masa lalu telah ku tutup.
Sampai pada satu hati. Di satu cinta yang mendiami. Setia pada pilihan, walau jauh dari kesempurnaan. Sebab bahagia itu diciptakan bukan ditemukan. Bertanggung jawab secara adil pada setiap keping hatinya yang aku ambil. Bertanggung jawab secara penuh agar hubungan tetap utuh. Menjadi satu-satunya alasan cinta yang jatuh tanpa memaksa harapan lain harus runtuh. Menjagamu, tetap utuh di pelukanku, hingga terlepas oleh kehendak waktu.

Monday, May 4, 2015

KITA

Sebelum hadir kata kenyamanan pastikan bukan hanya penasaran belaka, karena kita sering melihat hati - hati yang patah ketika cinta belum benar benar merekah. dan semua itu berujung pada saling menyalahkan serta saling mencaci satu sama lain hingga akhirnya tak pernah ada lagi saling sapa.

Jatuh cinta tak bisa di katakan hal yang biasa, ada rindu yang jatuh di terik yang lupa berteduh, ada bosan yang bertolak pada sebuah angan yang menginginkan, serta tak akan ada sakit yang membekas pada hati yang selalu ikhlas.

maaf kata sederhana yang selalu menjadi juara, begitu mudah di berikan begitu mudah di lupakan berikut semua penjelasan tanpa henti berhenti menyakiti hingga janji sehidup semati serta pelukan hangat sehabis pertengkaran dan bisikan kata sayang yang menenangkan. kemudian lupa akan luka, hilang akan benci, perlahan berganti denga lepasnya genggaman sampai cinta terbunuh pelan - pelan.

Terutama tentang kita, sesederhana aku mencintaimu serumit itu kau mencintainya, sesederhana aku ingin membahagiakanmu serumit itu kau bahagia denganya.

Kau, kau adalah nama dalam doa yang selalu kubicarakan dengan tuhan. sebelum akhirnya aku sadar, satu huruf pun tak pernah aku dengar. namun ingat, pada kehilanganmu aku berpesan jangan mencariku, tapi tanyakan pada perasaanmu, adakah aku di masa depanmu ?.

Karena kita adalah satu ragu yang mengumpul untuk saling menjauh, kita adalah dua hati yang sudah enggan bertegur harap dalam janji, kita adalah tiga kata aku sayang kamu yang membisu dalam sepi dan kita adalah empat huruf yang tak bisa di persatukan kembali.

Tuesday, April 28, 2015

PINDAH KOST



Hal yang paling menyedihkan ketika pindah adalah menyusaikan diri dari hal-hal yang baru. Hari ini gue bakal pindah kost setelah kurang lebih dua tahun berada di kostan tersebut. Sebenernya gue udah nyaman di kostan yang ini. gue juga udah akrab banget sama bu kost, gue sering make sabun mukanya yang katanya harganya 600 ribu, suka bantuin ngecat rambut cucunya yang terobsesi banget sama elsa frozen. Tapi gue sadar gue gak bisa terjebak di zona nyaman, sebagai seseorang yang hoby di dunia menulis hidup di zona nyaman ibarat kaya cewek ketemu sama orang yang bajunya sama di mall, pokoknya mati aja. Gue harus tetap resah, agar apa yang gue resahkan bisa menjadi kalimat dalam tulisan-tulisan gue. Walaupun di tempat yang baru belum tentu ada sebuah keresahan, tapi setidaknya harus di coba.

Semua kenangan di kostan lama gak akan pernah gue lupain. dari yang setiap hari Cuma makan mie instan, minum air ledeng dengan gayung sebagai gelasnya , kolor yang seminggu di pake gak pernah di cuci, peluk – pelukan gak pake baju sama si fajar , di kerokin sama bu kost pas masuk angin dengan pola  love ,  hape yang ilang dua kali , motor ilang juga , jadi home base para anak galau buat pelarian curhat , sampai bisa menjadi pribadi yang nyuci kaos kaki 5 kali sehari.

Kenangan tentang cinta juga gak kalah menyenangkan. Dari yang setiap hari galauin mantan sampe pacaran lagi, putus lagi , dan sekarang deket lagi. Begitupun dengan pengalaman dengan gebetan gebetan gue, dari cewek keturunan Pakistan yang super pelit banget , cewek keturunan china yang mengharuskan gue tampil perfect , sampai orang pribumi yang nolak gue gara gara ngira gue homo sama fajar.

Semoga saja di tempat kostan gue yang baru banyak hal hal menyenangkan yang bakal gue dapatkan. Gak ada lagi hal tentang galau, dan tentunya gue bisa jadi menjadi pribadi baik.
Selamat tinggal bu wartini, terimaksih sabun mukanya, maaf juga untuk awa abang udah gak bisa ngecetin rambut awa lagi. Buat tetangga gue mas toyo, pesan saya Cuma satu, cepet nikah, ingat umur udah 45 , gak kasihan tanganya keram mulu gara gara kerja tiap malam, selain itu irit sabun juga.
Sekali lagi terimakasih untuk semuanya, tidak ada hal yang lebih mahal dari sebuah pertemuan.