Saturday, October 14, 2017

HIDUP SELOW

Tidak akan menyangka oktober akan berjalan seperti ini. Seperti merayakan sebuah ketergesaan dalam balutan waktu yang seolah tidak ingin menunggu. Barisan hujan yang turun di awal oktober menjadi penanda lain, sampai sejauh mana saya berjalan sejauh ini?. Rasanya memang saya tak kemana mana.

Jakarta bulan ini selalu di awali dengan rintihan hujan. Rintihan hujan yang rasanya lebih nikmat kita lalui bersama semangkuk bubur pak Ratno dengan sambal pedas. Pak ratno selalu bilang “ bubur saya ini bisa bikin pagi sampeyan jadi lebih semangat loh mas, soalnya bubur ini saya bikin dengan penuh cinta ” . halah lambemu pak , seenak enaknya bubur sampeyan rasa nya tidak akan bisa mengalahkan enak nya selimutan pagi saat hujan di jakarta.

Entah kenapa bulan ini saya selalu di baluti rasa kemalasan setiap ingin melakukan aktifitas. Semangat yang dulu berkoar untuk dikeluarkan entah padam di persimpangan yang mana. Kelebihan energi disalurkan dengan dalih kegiatan demi kegiatan yang pada akhirnya mengantarkan pada pertanyaan, untuk apa ?.

Jangan tanyakan bagaimana kerjaan dan tugas tugas kuliah yang belum di sentuh sama sekali, lah wong janji untuk menyelesaikan bacaan novel akhir pekan ini saja tidak bisa. Belum lagi dengan tumpukan baju yang terbengkalai di sudut kamar, sudah hampir dua minggu belum saya evakuasi. Duh gusti saya ini sedang kerasukan setan apa.

Rasanya saya ingin pulang ke tegal kalau dalam kondisi seperti ini , Melepas rasa penat aktifitas yang saya lalui setiap hari. Jadi semenjak saya ngambil kuliah di weekend saya sudah tidak punya jatah buat selonjoran seharian. Bahkan ganti sempak yang deadline nya setiap hari saja kadang saya lupa karena saking sibuknya.

Senin – Jum’at dari pagi sampai malam saya kerja, sabtu dan minggu kuliah dengan durasi yang sama dari pagi sampai malam. belum lagi seabreg kegitasan organisasi yang kadang memaksa saya untuk tidak tidur seharian. kira nya teman teman juga bisa memaklumi mengapa sampai sekarang saya belum punya pasangan. Eh yang untuk masalah sempak jangan di kira sampai sekarang saya belum ganti yaa, saya sudah ganti sempak dari dua minggu yang lalu.

Tapi akhir akhir ini saya sedang tertarik untuk mengkaji mengenai the art of slow living. Atau bahasa kekekinian nya hidup selow . Bermula dari obrolan sederhana saya dengan pak sugeng saat ada rapat organisasi pemuda peduli lingkungan cengkareng, saya bercerita tentang kesibukan saya sekarang dengan beliau. Mendengar cerita kesibukan saya yang kata nya mirip mesin pabrik astra yang gak ada libur nya dalam seminggu, pak sugeng hanya senyum. lalu dengan santai nya pak sugeng Cuma jawab “hidup mu kurang selow mas , belajar lagi memaknai hidup“.  Jawaban yang sebenarnya tidak saya kehendaki keluar, tapi menisyaratkan makna.

Lama kelamaan saya mulai memahami apa itu yang di maksud hidup selow. Mungkin pak sugeng benar  kalau hidup saya terlalu terburu buru. Dalam artian apa yang saya lakukan setiap hari nya tidak lain hanya lah sebuah rasa ketakutan akan ketidak bisaan saya menjadi manusia yang mempunyai kebebasan finansial di usia semuda mungkin.

Masalah paranoia kaum urban yang selalu kepincut kredit adalah akar dari segala hidup yang terlalu terburu buru. Kita merasa takut jika tidak bisa mengejar harga rumah, belum lagi masalah gengsi, ibu dari kegagalan hidup prihatin.

Mau tidak mau saya harus menyadari bahwa saya dan teman teman yang memilih jalan seperti ini adalah korban dari korporasi yang terampil dalam memainkan ilusi.  Dalam konteks ilusi melonjaknya harga rumah yang sasaran tentunya keluarga muda pihak korporasi terus membombardir pesan untuk sesegera mungkin membeli properti jika tak ingin harga segera naik meski produk yang di jual sebetulnya di produksi secara massal.

Ketakutan dan gengsi kami adalah bahan baku utama para korporasi ini dalam bisnis mereka. Padahal kenaikan harga properti hanya terjadi apabila ada pembelian secara massal. Ketika kita tidak membeli secara tergesa gesa tentu tidak akan terjadi kenaikan bahkan bisa saja turun. Namun jelas ini disadari mereka agar tidak ada kerugian. Dengan bahan baku itu mereka membakar semangat kami agar terburu buru membeli, dan kami pun sukses berlomba lomba untuk bisa membeli agar harga tidak naik.

Tanpa di sadari ternyata ketakutan kita sendiriah yang menyebabkan harga properti melonjak. Dan akhirnya kita menggadaikan apa saja yang kita miliki, termasuk kekuatan waktu luang yang sejati nya penting untuk melakukan inovasi. Waktu luang itu kita pakai untuk bekerja memutar roda korporasi lalu di eksploitasi karena kita harus terus menerus membayar hutang. Tak sadar bahwa masa muda ini tak bisa kembali , dan kita terus menerus di kejar kejar oleh kebutuhan sampai menggadaikan kekuasaan dalam diri untuk pencarian uang yang tak ada hentinya.

Selow adalah kunci. Saya beruntung bertemu pak sugeng yang sedikit merubah sudut pandang saya tentang hidup. Walaupun saya juga harus mawas diri agar tidak terus menerus dalam lingkungan paranoid ini. Lalu saya mencari tahu apa hal sederhana yang bisa di lakukan untuk mengatasi ini ?. pulang kampung dan mengamati kehidupan orang orang desa mungkin jawabanya. Orang orang yang menekuni the art of slow living yang sayang nya sering kita maknai sebagai bermalas malasan.
Semoga sepulangnya dari kampung saya bisa memetik apa itu the art of slow living, agar tidak tergesa gesa dalam menjalani hidup ini.

(cerita akan di lanjutkan setelah saya pulang kampung)
MRH




Sunday, October 1, 2017

WANITA DI KELAS BISNIS INGGRIS

Jadi ceritanya di semester ini saya mengambil mata kuliah bisnis inggris sebagai pelengkap 22 sks yang saya dapat. Walaupun sebenarnya tidak terlalu penting , mata kuliah ini harus tetap di ambil sebagai salah satu syarat lulus nanti.

Hal pertama yang terfikir dalam benak saya ketika mendengar kata bahasa inggris adalah membosankan. Dalam sejarah saya mengikuti pendidikan formal dari sekolah dasar sampai kuliah saya sama sekali belum pernah mendapatkan nilai sempurna dalam pelajaran bahasa inggris. Kosa kata bahasa inggris yang saya tau juga terbatas , hanya kata kata oh no oh yess , making love , big tits , big boobs itu saja yang saya tau.

Tapi jangan di artikan saya ini anti asing gara gara tidak menyukai bahasa inggris. Saya juga tetap berusaha untuk mau dan bisa menyukai bahasa inggris. Salah satu cara saya untuk menumbuhkan rasa ingin belajar bahasa inggris dengan menonton film film hollywod yang bergenre drama dan romantis. Karena kedua genre film tersebut biasa nya menggunakan kosa kata dalam percakapan sehari hari, selain itu kita juga tidak terlalu fokus pada adegan seperti saat kita menonton film action yang sedikit menyampingkan percakapan.

The paddington menjadi salah satu rujukan film untuk saya belajar bahasa inggris. Film ini akan membimbing kita belajar bahasa inggris dengan santai dan mudah karena cerita pada film ini alurnya sederhana. Sejujur nya film ini sedikit membuat saya malu. dalam film ini di ceritakan seekor beruang yang fasih dalam berbicara inggris dengan aksen britishnya, seekor beruang loh bisa berbahasa inggris, masa iya saya yang manusia tidak bisa. Selain the paddington masih banyak lagi film yang bisa sebagaI rujukan belajar bahasa inggris, seperti film forrest gump yang akan membuat kita tertawa karena melihat tokoh utama nya yang selalu gugup ketika berbicara dengan lawan jenis, Raja Inggris di The King’s Speech yang masih harus belajar ngomong bahasa Inggris yang bakal jadi mood booster semangat belajar , atau Kata-kata sederhana yang dinarasikan oleh Tom dalam 500 Days of Summer yang punya artikulasi jelas dan pengucapan yang pelan sangat cocok buat latihan listening.

Awalnya saya malas ketika memulai pertemuan pertama pada mata kuliah bisnis inggris semester ini. Alasan nya masih sama , membosankan. Karena menurut saya tidak ada bahasa yang lebih indah dari pada bahasa jawa di dunia ini dalam esensi komunikasi sesama manusia. Tetapi saat pertama kali masuk ruang kelas saya langsung di hadapakan pada bidadari berhijab yang langsung meretakan rasa malas saya dalam kelas bisnis inggris ini.  “Duh gusti panjenenengan pentol banget bisa menciptakan wanita se indah ini, subhanallah” gumam saya saat pada pandangan pertama itu. Muka nya sederhana , tidak ada bedak tebal yang membaluti, begitu juga dengan bibir tipis nya yang tak tampak ada olesan lipstik. Sederhana sekali wanita ini, sukma kenidahan dalam diri nya lah yang membuat saya terposana.

Selama sesi kelas tidak henti henti nya saya memandangi wanita itu, wanita itu  bagai candu yang dengan mudah nya saya terima. Semoga bertemu denganmu membuat stagnan belajar bahasa inggris menjadi lebih menyenangkan.

Saya duduk tepat di bangku belakang wanita itu. Benak saya selalu saja ingin segera memulai konsep dasar dalam sebuah perkenalan, basa basi. Tapi kali ini saya menahan diri untuk tidak mendekati nya. Belajar dari pengalaman pada perkenalan sebelum sebelumnya saya selalu terlalu dini menciptakan sebuah kenyamanan yang mana hal itu akan menjadi duri dalam daging, atau dalam istilah kekinian nya baper. jadi untuk kali ini saya lebih memilih untuk diam dan cukup menyimpan rasa kagum itu dalam hati saja.

Bukan saya tidak berani , toh pada akhirnya juga sama ending nya. Persoalan culture differences dan personal interest masih menjadi masalah utama. Saya masih belum bisa menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan kepada wanita yang saya yakini akan menjadi jodoh saya.

Pada kesempatan kali ini saya memilih untuk menyampingkan ego sifat ganas playboy yang ada dalam diri saya. Buat apa saya repot repot untuk mencoba berkenalan pdkt dengan wanita itu jika akhirnya saya baper sendiri. Tapi kan belum di coba ? percayalah saya yang tau arah hati saya mau kemana, selagi saya masih seperti ini sulit bagi saya untuk bisa berkomitmen dalam sebuah hubungan. Untuk itu sekarang lebih baik saya terus berusaha memperbaiki pribadi menjadi lebih baik dan menyenangkan. Bukanya tidak mau berjuang, tapi alangkah baiknya seperti itu dari pada membuat sebuah hubungan singkat singkat seperti sebelum sebelumnya. Saya lelah.

Mending membebaskan diri dulu, menjalani hidup penuh dengan kebebasan sangatlah menyenangkan. Kita bisa mengeksplor segal hal baru yang sebelumnya kita belum pernah tau. Tidak pernah ada ceritanya saya merasa bosan dengan kota ini, seluruh sudut selalu saya eksplor untuk mendapatkan sesuatu hal baru. Sampai pada akhirnya sekarang kita memasuki musim hujan, jakarta kembali menjadi kota yang tidak ramah dengan banjirnya. Rasanya mungkin bulan ini saya akan sering menghabiskan waktu untuk di rumah dan membaca buku buku.  

Percayalah saya juga ingin menjalani sebuah hubungan yang menyenangkan dan saling memberikan sebuah kebaikan. Bukan seperti hubungan rumitnya Zainab dan siDoel anak sekolahan, juga bukan sesederhana perasaan Mpret dan Elektra dalam Supernova Petir. Tapi untuk masa ini saya memilih untuk tidak gegabah lagi dalam menyimpulkan cinta. Salah satu resolusi saya adalah berusaha mengurangi area ragu-ragu dan lebih yakin kepada diri sendiri. Kalau memang sudah saatnya berkomitmen lagi, pasti akan ada jalan untuk menjalankan niat tersebut.

Teruntuk mbak mbak yang saya kagumi di kelas bisnis inggris, jika memang kelas bisnis inggris di universitas esa unggul bukan tempat saya untuk memperjuangkanmu, saya pastikan di universitas alam semesta kelas dinamika kehidupan nanti lah saya akan berjuang mati matian.


(MRH)

Wednesday, September 20, 2017

CINTA DAN HARTA

Kepada para lelaki yang menjadikan modal kesejahteraan finansial sebagai cara untuk menaklukan para wanita, izin kan saya kali ini untuk misuhi sampeyan sampeyan dulu.

Sadarkah kalian bahwa lelaki model sampeyan yang menjadikan harta sebagai modal untuk mendapatkan asmara dengan mudah adalah sumber iri dengki dan penyakit hati bagi kami para lelaki jelek maupun tampan tapi minim materi.  Kami selalu kalah saing dengan kalian , bahkan kami merasa belum sempat bersaing lantaran tiket sudah di borong kalian semua.

Di saat kami selalu gagal mendekati pujaan hati karena tahu diri, atau sekedar gagal mendapatkan jawaban “ ya aku mau jadi pacar kamu “  ketika nembak wanita yang sejati nya tidak cakep cakep amat. Di saat kondisi seperti inilah kalian akan selalu merasa unggul karena bisa mendapatkan semua wanita cantik yang kalian dan kami idamkan dengan kesejahteraan finansial kalian.

Hidup itu perkara menunggu giliran untuk soal asmara. Nanti akan ada saat nya dimana kalian sudah tidak bisa lagi dengan mudah merayu wanita dengan iming iming uang dan kekayaan kalian yang di berikan orang tua.

Pada hakikat nya dengan kalian membangga banggakan diri  dapat menaklukan wanita dengan modal kekayaan sebetulnya bukan kalian lah yang sedang menaklukan. Bisa jadi kalian sendiri lah yang sedang di taklukan.

Saya percaya nanti akan ada saat nya sampeyan jatuh hati kepada wanita yang blas sama sekali tidak suka dengan sampeyan dan harta harta sampeyan. Bahkan dia akan merasa ilfiel dengan cara sampeyan yang selalu berpikir bahwa cinta akan selalu takluk dengan harta.

Ketika sudah seperti itu saran saya Cuma satu, lepaskan. Agar sampeyan tahu dan sadar betapa sakit nya patah hati. Karena patah hati akan menimbulkan kesadaran akan etos kerja dan cara cara bijak mendekati perempuan tanpa harta atau kekayaan orangtua. Belajarlah menjadi lelaki normal pada umumnya yang tidak selalu sukses dalam meniti karir perjalanan asmara. Rasakan lah beribu ribu penolakan , di tinggal tanpa kepastian , cinta yang bertepuk sebelah tangan atau apapun yang membuat kalian jatuh bangun hingga akhir nya mendapatkan jawaban yang menyenangkan.

Suatu saat pada titik tertentu sampeyan harus mendapatkan wanita yang tidak mencintai sampeyan dengan harta, tapi mereka yang mencintai sampeyan karena perilaku serta usaha usaha sampeyan saat mendapatkan nya. Sebab tidak selamanya orangtua kalian akan kaya.

Dan teruntuk teman teman yang tidak memiliki kesejahteraan finansial, dengan ada nya lelaki yang masih mengandalkan finansial sebagai senjata menaklukan wanita, ini bukan akhir zaman.
Ketika kalian gagal lagi dan gagal mendapatkan wanita yang kalian idamkan lantaran masih minder dan tahu diri, bangkit lah. Merenung karena patah hati bukan jawabanya. Mari kita tata diri menjadi lebih baik. Rubah sudut pandang tentang cinta dan kekuatan harta, tidak selamanya orang yang modal harta bisa menang dalam urusan cinta. Mari kembali ke fitrah kita sebagai lajang yang dalam bahasa indonesia memiliki kata kerja aktif dan lantang yang berarti terus ngotot dan berjuang.
Kata gusti allah inna khalaqnakum min dzakarin wa untsa litaarafu  “ kuciptakan kalian lelaki dan wanita untuk saling berkenalan”.  Karena mencari jodoh itu mulia.

(MRH)

Tuesday, September 5, 2017

RAISA MENIKAH

Hallo mbak Raisa , gimana malam pertamanya bareng mas Hamish ? mengesankan kah ? saya yakin menarik sekali malam pertama nya mbak Raisa, karena kita semua tau gimana jantan nya perawakan mas hamish. Ibarat sapi tuh mas hamish sapi limousin, yang harganya 70 juta.

Oh ya sebelum nya saya mau ngucapin selamat atas di halalkan nya mbak raisa dengan mas hamish, semoga kalian berdua tetap bahagia sentosa dan segera mendapatkan anak yang gak kalah ganteng dan cantik seperti kalian.

Jujur saya ini salah satu orang yang seneng banget dengerin lagu lagu nya sampeyan mbak. Dari lagu pertamanya mbak raisa “serba salah” , “apalah arti menunggu” sampe lagu baru nya mbak raisa “usai disini” hampir setiap malem sering saya putar. Tapi ada satu lagu yang menurut saya tidak pas di hati ketika mendengarkan nya, yaitu lagu mantan terindah ciptaan nya mas yovie widianto. Sebelum nya mohon maaf mbak, saya ingin mengatakan kalau makna dari lagu mantan terindah itu basi. Menurut saya yang terindah itu bukan mantan , tapi manten. Bagaimana bisa di katakan seorang mantan pacar itu sesuatu yang indah ?. bukankah yang indah itu yang selalu ada untuk kita di saat apapun ? susah bareng jalani bareng tanpa ngeluh, dan yang gak selingkuh ?. Tapi mungkin mas yovie widianto punya sudut pandang lain saat menciptakan lagu ini. Atau mas yovie berfikir kalau di dunia ini memang tidak selalu tentang perkara yang penting-penting. Ada kalanya, dunia juga membutuhkan apa saja yang sejatinya tidak terlalu penting. Dan saat itu pula mas yovie menciptakan lagu tentang mantan.

Terlepas dari masalah lagu mantan terindah, saya ingin mengapresiasi keberanian mas hamish daud yang tidak ingin berlama lama berpacaran dengan mbak raisa. mas hamish telah menyelamatkan salah satu patokan kecantikan wanita Indonesia dari belenggu kemaksiatan, Terimakasih sebesar besar nya mas. Namun apa yang menurut kita baik belum tentu menjadi kebaikan juga untuk semua orang. Buktinya ketika hari pernikahan mbak raisa dan mas hamish netizen di gemparkan dengan hastag #hariPatahHatiNasional. Jujur saya gak ngerti dengan pola pikir mereka yang membuat hastag ini, bagaimana bisa seseorang yang sedang berbahagia karena telah menyempurnakan agamanya  di hujat di hari spesial nya dengan menjadikan hari bahagia nya itu menjadi hari patah hati. Saya tau kalian iri dan ingin menjadi pasangan salah satu wanita patokan kecantikan nasional saat ini, tapi ayolah guys sadar, cinta dan nikah tak selalu menjadi dua entitas yang senantiasa beriringan. Kalian bisa dengan mudah mencintai mbak raisa, tapi sulit bagi kalian untuk menikahinya. Untuk itu tolong jangan jadikan hari bahagia nya mbak raisa sebagai hari patah hati. Dan tentu nya pernikahan ini tidak menjadikan legimitasi atas sebuah ketidak sukaan kalian lagi dengan mbak raisa.

Tapi tenang mbak raisa, saya bukan salah satu oknum itu. Saya sebagai seorang penggemar sampeyan justru sangat bahagia dan termotivasi juga untuk segera menikah, Tapi setelah ada yang mau sama saya. Jelas pernikahan untuk saat ini bukan orientasi utama untuk saya, saya tidak ingin berspekulasi terlalu dini untuk membahagiakan pasangan. Lah gimana mau bahagiain pasangan wong ibu dan bapak saya saja belum saya bahagiain.

Menurut saya agak nya hari patah hati nasional lebih pas di jadikan hari ketika kita melihat saudara saudara muslim rohing nya belum mendapat kan kebebasan bersujud dan hidup di negara nya. Melihat saudara saudara muslim palestina yang masih belum mendapat kemerdekaan atas penindasan kaum zionis israel. Dan tentu nya hari patah hati nasional itu ketika kita melihat para elit politikus menari nari dan berpesta dengan duit kita dan tidak merasa bersalah yang akhir nya menyebabkan KTP kita masih di laminating, bajingan.


Ingat lah selalu ada hal baik di setiap kejadian, mungkin kalian sakit hati melihat wanita idola kalian sudah menjadi istiri orang. Tapi di sisi lain kalian juga harus berbahagia karena melihat wanita idola kalian sudah di putuskan belenggu kemaksiatan berzina nya. Mari kita menjadi manusia yang senantiasa selalu adil sejak dalam pikiran. (MRH)

Monday, August 28, 2017

INDONESIA SEDERHANA

Perhelatan sea games 2017 sebentar lagi akan berakhir, pesta olahraga 2 tahunan antar anggota negara asean ini sangat menyita perhatian masyarakat indonesia. begitupun dengan para netizen yang acap kali menjadikan perbincangan tentang sea games menjadi perbincangan utama. Hal itu juga bisa di lihat dari beberapa hastag tentang sea games yang menjadi trending topic selama kurang lebih satu bulan ini.

Malaysia menjadi tuan rumah pada perhelatan sea games tahun 2017. Selain menjadi tuan rumah, malaysia membuat semua masyarakat indonesia geram lantaran keteledoran nya dalam membuat buku panduan acara sea games yang mana terdapat bendera indonesia terbalik. Saya juga tidak tau ini benar ketidaksengajaan dari pihak panitia atau memang kesengajaan. Mengingat hubungan kedua negara yang sangat sentimen tentang hal hal yang berkaitan dengan kebudayaan dan kebangsaan.

Yang menarik tentunya pada sabtu malam kemarin, dimana ada pertandingan semifinal sepakbola antara tuan rumah malaysia dan indonesia. bisa di bilang ini adalah partai el classico nya asia tenggara. Kedua negara memang sudah menjadi musuh bebuyutan sejak dulu, ketika kedua negara saling bertemu saya hampir tidak pernah absen untuk menonton nya. Dari jaman nya piala aff tahun 2010 sampai sekarang pertandingan indonesia vs malaysia sangat menarik untuk saya tonton. Namun sayang pada pertandingan sabtu malam kemarin indonesia harus mengakui keunggulan malaysia 1 – 0. Yang lebih menyakitkan gol dari malaysia di ciptakan di akhir pertandingan. Gol ini sekaligus menggugurkan indonesia untuk mendapat mendali emas ajang sepakbola sea games yang terakhir di dapat di tahun 1991. Tahun dimana bapak dan ibu saya lagi anget anget nya pacaran.

Terlepas dari apapun hasil pertandingan sepakbola kemarin saya ingin mengapresiai setinggi tinggi nya kepada seluruh pemain yang telah berjuang mati matian di lapangan. Saya percaya main bola itu susah, lah wong saya kadang main bola baru 10 menit saja sudah ngap ngapan. Makanya kadang saya paling gak suka kalau timnas habis main terus kalah banyak netizen yang pada membully. Mereka sama sekali tidak tau bagaimana beban nya para pemain timnas saat di lapangan, mereka mengemban tugas negara loh. Selain itu saya juga baru kali ini liat pemain timnas yang pada nangis terharu saat lagu indonesia raya di kumandangkan. Rasa cinta dan kebanggaan, mereka ungkapkan lewat tangisan haru. Coba bandingakan dengan para abg labib yang sering nangis cuma saat di kumandangkan lagu kenangan mantan. Cemen kalian.

Dari hasil sepakbola semalam mungkin ada benarnya juga apa yang di katakan cak nun saat pengajian kenduri cinta di taman ismail marzuki jakarta beberapa waktu yang lalu. “indonesia itu negara yang biasa biasa saja, indonesia negara yang sederhana, dia tidak terlau hebat, dia juga tidak terlalu buruk. Tapi dari hal itu yang membuat indonesia selalu bahagia, karena ada sebuah kesederhanaan. Bukankah bahagia itu sederhana ?” . jadi buat kita indonesia mau juara atau tidak tetep memberikan sebuah kebahagiaan buat masyarakatnya. Kita itu bukan bangsa yang royal. Tidak perlu di sesali betul betul tentang kekalahan timnas semalam. Percayalah kami akan selalu bahagia dengan hasil yang kalian dapat.

Saya juga ingin berterimakasih kepada malaysia, berkat kegaduhan kalian tentang bendera kami yang kalian balik, kami jadi tau kalau masyarakat indonesia masih tetap mempunyai kebanggaan akan negara nya. Keributan dan kemarahan kami menjadi bukti kalau kami tidak terima kebanggan kami menjadi permainan kalian.

Tentu kita masih ingat di tahun yang sama indonesia sedang di terpa isu isu yang mempertanyakan dasar negara dan persatuan. tapi Se olah olah masalah ini menjadi peringatan dari Allah s.w.t agar kami bersatu kembali. Berlebihan memang kalau menyimpulkan seperti itu, tapi saya hanya mencoba melihat sudut pandang yang berbeda dari masalah ini. Karena dengan menjalankan indonesia dengan guyub dan rukun berarti kita juga mengabdi terhadap Allah s.w.t.

Indonesia adalah seindah indah nya ciptaan Allah. Kemerdekaan akan terus kami perjuangkan untuk menjadikan indonesia sebagai tempat senyaman nyaman nya tinggal. Lakukan hal apapun untuk kemajuan negara ini , apapun itu. Karena tanah indonesia adalah sajadah kita untuk sujud kepada Allah s.w.t.

Terimakasih timnas, terimakasih semua kontingen sea games 2017 yang telah memberikan sebersit kekuatan kepada kami untuk tetap barsatu menjaga kedamaian di negeri ini. Semoga kita senantiasa tetap berada di puncak kesadaran kecintaan terhadap indonesia yang di cintai oleh Allah s.w.t. (MRH) 

Saturday, August 12, 2017

PERKARA KOPI

Saya agak kaget melihat perilaku manusia masa kini yang ingin sekali di cap sebagai pecandu kopi. Permasalahan nya mereka ingin di cap sebagai pecandu hanya bagian dari aktualisasi di sosial media semata saja. Yang mana pada realitanya mereka tidak benar benar menjadi seorang pecandu kopi.

Kalau masalah soal pecandu kopi, saya jadi ingat bapak saya yang sangat kecanduan kopi. Bapak saya bisa di bilang sebagai pecinta kopi hitam garis keras. Dalam sehari bapak bisa menghabiskan 7 sampai 10 cangkir kopi. Pagi,siang,sore,malam,tengah malam setiap hari tak pernah lepas dari kopi. belum lagi dengan sebungkus gudang garam filter sehari yang kadang buat saya mikir lah ini orang loh koq kuat banget ya lambung nya. Apa jangan jangan lambung nya sudah di ganti kantong kresek ?.

“pak mbok kalo mau ngopi ya ngopi aja, gak usah di barengi sama rokok, inget awak mu pak”

“ sudah gpp mas, tar bapak juga bakalan berhenti ngopi kalau sudah tinggal ampas nya doang, berhenti rokok juga kalau tinggal puntung nya doang”

“Halah lambemu pak”

Ya begitu lah sifat para pecandu ketika kita mencegah untuk sedikit mengurangi atau melakukan hal yang ia candu, acuh.

Pecandu menurut saya tidak harus melakukan aktualisasi apa yang menjadi candu nya ke halayak ramai. Bukan kah dengan melakukan sesuatu yang menjadi candu sudah membuat para pecandu bahagia ?. Saya jadi ingat tentang si supri teman kampung saya yang sekarang hits di sosial media. supri sekarang menjadi kopi holic, semua postingan di sosial media nya selalu berhubungan dengan kopi. Suatu hari kita bertemu untuk sejenak melepas rasa kangen karena saya dan supri sudah lama tidak bertemu. kita bertemu di salah satu warkop di jalan panjang kebon jeruk. Mengingat supri adalah pecinta kopi, pertemuan di warkop rasanya menjadi hal lazim. Beda ceritanya kalau kita ketemuan di warung jamu pinggir jalan.

Setelah beberapa menit kita ngobrol, saya memesan segelas kopi hitam sasetan dan sebungkus rokok gudang garam filter. Buat saya kopi kapal api sasetan udah pas banget kalau di sruput bareng sebatang gudang garam filter. Mereka pasangan yang cocok bagi para warkopers. Namun yang membuat saya heran ketika si supri pesan nutrisari anget. Seseorang yang ngakunya pecandu ngopi nongkrong di warkop pesan nutrisari ?. karena penasaran akhirnya saya menanyakan perihal tersebut.

“Pri koe ki jare pecinta kopi, tapi nongkrong neng warkop loh malah pesen nutrisari ?”. tanya saya ke supri.

“sorry bro, menurutku kopi yang sasetan bagi pecinta kopi tuh bukan kopi”.  jawab supri

“ lah koe ini logika nya aneh, kalo kopi sasetan ini bukan kopi terus apa ?? Marimas ?”. timpal saya ke supri

“enggak , maksud saya tuh kopi bagi para pecinta kopi tuh minimal yang pesan nya di kedai kopi. Ada semacam hal menarik ketika nyruput nya. Karena ada hal yang bisa di aktualisasi kan di sosial media”

“ koe iki pecinta kopi apa vlogger ?, setiap ngopi harus mengabadikan dan mengaktualisasikan nya di halayak ramai ?”

Saat itu saya langsung menganggap kalau supri ini pecinta kopi abal abal. Buat dia kopi hanya menjadi objek dalam diri nya untuk mengaktualisasi di sosial media. seberapa enak rasa kopi buat dia tidak akan ada artinya jika tidak di aktualisasikan di sosial media. logika seperti ini sama saja seperti lelaki yang hanya suka perempuan cantik dan menganggap perempuan yang tidak cantik itu bukan perempuan. Kadang saya merasa asu dengan orang orang jaman sekarang.

Saya sendiri bukan pecinta kopi, ngopi juga sekedar saja. Tidak sepeti bapak saya yang sudah menjadikan kopi bagian dari hidup. Namun dengan melihat cara pandang supri tentang kopi membuat saya berpikir kalau tidak semua netizen yang suka gembar gembor soal kopi atau suka posting kopi di sosial media itu pecinta dan pecandu kopi. Bisa saja mereka melakukan itu hanya tuntutan trend, mengingat menjamur nya kedai kopi dan ada nya film filosofi kopi membuka peluang mereka menjadi manusia hipster dengan memposting semua hal tentang kopi.

Kalau sudah begitu pertanyaan saya , kemana kalian saat semua orang menghakimi kalau penikmat kopi hitam itu seperti dukun ? atau jangan jangan kalianlah oknum nya ??

(MRH)

Thursday, July 27, 2017

Sate Taichan Hambar

Malam minggu kemarin saya ngajak ketemu Zavita adik kelas saya sewaktu SMP yang sama sama sedang merantau di jakarta untuk sekedar ngobrol ngobrol di salah satu mall di jakarta. Saya sudah lama juga gak ketemu dia, terakhir ketemu dia tuh kalau gak salah pas jaman penjajahan jepang, Waktu kita sama sama masih jadi pejuang peta.

Mall yang saya datangi bareng zavita salah satu mall yang paling rame di jakarta, makanan makanan disini juga enak enak dan relatif mahal. Bagaimana gak mahal, lah wong secangkir kopi hitam saja harganya 30 ribu, berbanding 10 kali lipat harga kopi kapal api sasetan yang biasa saya seduh di warkop pinggir jalan.

Kita berdua ngobrolin banyak hal selama pertemuan itu, dan saya juga baru tahu kalau zavita sekarang sudah punya adek lagi. Kabar zavita punya adek lagi Sekaligus menepis kabar kalau dia sudah punya anak itu salah. Jadi buat para netizen yang masih pada ngira zavita sudah nikah dan punya anak itu salah banget, yang biasa zavita ekspos di instagram nya itu adek baru dia. Dan sampai sekarang dia masih menjadi jomblo abadi.

Saya juga kadang heran sama zavita, dia itu cantik, kaya, dan fashionable tapi ya koq masih saja belum laku. Wong kadang kalau kita jalan berdua aja saya merasa kebanting, kalau kalian liat saya sama zavita jalan bareng saja pasti ngira nya dia lagi jalan di temenin sama supir atau pembantu nya.

“Jadi kamu masih belum dapet pacar zav ?” tanya saya memastikan dia benar benar jomblo.

“Ada sih yang pernah deketin, tapi ya gitu drama banget lah, sok sok an ngingetin makan minum, hal yang aku bisa lakuin tanpa harus di ingetin”  jawab zavita sembari merapikan kerudung dia yang kadang kusut terkena angin.

“mungkin itu bentuk perhatian dia ke kamu, semua cowok tuh Cuma kepengen berbuat seseuatu untuk wanita yang dia suka saja koq.”

“ ya tapi kan aku tuh Jomblo mandiri, yang selalu ngelakuin hal apapun sendiri”

“ yang namanya Jomblo ya emang sendiri zavita, kamu tuh gak usah sok tegar deh jadi jomblo”

“hehehe” Tawa zavita sekaligus mangakhiri perdebatan tentang jomblo.

Di balik sosok jomblo yang tegar sebenarnya zavita itu sang maestro lipstik. Segala merek lipstik pernah dia coba. Dari yang harga 5000an sampe lipstik merah merona yang selalu ngecap di gelas di setiap kita minum pernah dia coba. Baginya hidup tanpa lisptik itu ibarat nongkrong di kedai kopi tapi gak foto-foto, Hambar. Tapi apapun bentuk nya, dia pakai atau gak pakai lipstik saya tetap suka, dia tetap sosok yang punya idealisme bagi saya.

Karena sudah malam dan perut kami mulai bergoyang akhirnya kami memutuskan untuk mencari tempat makan malam. Tapi permasalahanya hari itu adalah tanggal tua, dan restoran disini harganya rata rata 100 ribu ke atas, jadi alangkah sangat bijak baiknya saya cari tempat makan di luar mall saja. Saya tidak ingin mati kelaparan di kostan gara gara gak punya uang buat beli nasi di tanggal tua. Atau sekedar mengikuti konsep makan promag yang absurd tat kala sedang kelaparan dan gak punya uang.

Zavita merekomendasikan sate tai chan sebagai makan malam kita, salah satu makanan yang sedang kekinian. Bisa di katakan di jakarta sekarang ini sedang demam taichan, hampir seluruh penjuru kota terdapat kedai sate taichan. Entah apa yang membuat spesial sate ini, jujur saya sama sekali belum pernah makan sate taichan. terakhir saya makan sate saja sekitar satu tahun yang lalu, pas idul adha.

Setelah beberapa menit mencari referensi sate taichan, kami memutuskan makan sate taichan di daerah kebon jeruk.  Warung makan sate yang ini bisa di bilang cukup laris di daerah sini. Setiap saya pulang kuliah biasanya saya lewat warung itu , dan selalu ramai.

“ Pak sate dua yaa”  kata saya kepada bapak bapak penjual sate taichan yang sedang sibuk dengen pelanggan lain nya.

“Silahkan mas, ada sate daging ada sate kulit juga”

Saya sedikit kaget, ternyata varian sate taichan ada sate kulit juga, Wah menarik juga ini. Saya melongos sejenak ke zavita “ Zav, mau sate yang daging apa kulit”   ia menatap dan menjawab kulit saja.

Saya beralih ke bapak penjual sate “ satu yang daging dan satu yang kulit pak”

“pake lontong semua ?”

“iya pak, pake lontong”

“ya di tunggu ya mas, sebentar”  kata nya sambil tetap sibuk dengen piring – piring di depan nya.

Tak lama berselang sate pesanan kami pun mendarat di meja dengan bahagia. Dan tak lama juga kami segera memulai ritual nguntal tanpa ada nya sesi dokumentasi makanan yang lazim di lakukan para manusia manusia sosia media club.

Karena ndilalah kami ini tipe pemakan yang bijak, kami tidak terburu buru ketika melahap satu persatu sate taichan ini. Kami selalu memperlakukan makanan dengen baik. Tapi dalam benak saya bertanya tanya, mana ini bumbu satenya ? koq Cuma di kasih cocolan sambal doang.

“ Loh zav ini koq bumbu satenya lama sekali dateng nya ?”  tanya saya dengan heran.

“Bumbu sate ? lah sate taichan itu bumbu nya ya Cuma cocolan sambal doang” jawab zavita dengan sedikit tertawa.

“terus dimana kenikmatan nya ? ini mah bikin selilit doang, kenyang enggak hambar iya zav”

“hahaha dasar ndeso kamu”   tawa zavita sembari melihat ke katroan saya.

Saya benar benar gak ngerti sama manusia jaman sekarang, bagaimana bisa sate sehambar itu bisa jadi kekinian. Sate dengan bumbu cocolan sambel yang sebenarnya cocolan sambel itu lebih enak di nikmati dengen ayam goreng atau ayam bakar bisa menjadi trend ???. Padahal generasi sate ayam sebelum nya menurut saya sudah sangat sempurna dengan bumbu kacang dan kecap. Di tambah dengan aroma asap bekas bakaran bumbu yang bisa menabah selera makan.

Tapi mau gimana lagi, semua nya sudah terlajur dimakan. Tau gitu saya nyicip saja punya zavita saja buat sekedar penasaran. terkadang apa yang kita harapkan tak selalu menjadi kenyataan. Saya tadinya berharap bisa makan di sate itu dengen kesan yang menyenangkan. Dan bisa jadi jujugan untuk makan malam berikutnya, dan ternyata malah menjadi makan malam yang menjengkelkan gara gara ayam.

Heh, yasudah. Dari pada saya semakin jengkel gara-gara ayam, mendingan saya kasih tebakan tidak mutu soal ayam saja. Doa saya, semoga sampeyan semuanya terlindung dari ekspetasi ekspetasi tentang olahan ayam.

Kenapa ayam kalau nyebrang nggak pernah nengok kanan-kiri? Karena matanya memang sudah ada di kanan dan kiri, nggak di depan.
Ayam ayam apa yang kalau jalan arahnya selalu ke kiri terus? Ayam dikunci stang.
Kalau ada ayam jago badannya abu-abu, sayapnya ijo, kakinya putih, jenggernya coklat, trus telurnya warna apa? Nggak punya telur lah, kan ayam jago.
Kenapa ayam betina nggak punya toket? sebab ayam jago nggak punya tangan dan nggak punya bibir. (MRH)


Wednesday, July 19, 2017

SAL

Kata bapak saya, dulu waktu muda buat cari gebetan di desa itu susah banget. Butuh usaha keliling ke sawah atau ke pabrik pabrik buat bisa kenalan sama cewek cewek di desa. Komoditas masyarakat di desa saya khususnya para wanita umumnya hanya berkerja sebagai petani atau menjadi buruh pabrik. Ke bayangkan gimana susah nya cari gebetan jaman bapak saya dulu ?, udah kaya cari kitab suci nya biksu tong kesana kemari, dan itu juga belum tentu pada mau.

Berbeda denga saya yang besar di zaman milenia ini, semakin canggih nya tehnologi semakin mudah mencari pasangan juga. hanya dengan tidur telentang di kamar saja saya sering sekali mendapatkan gebetan hasil berburu wanita wanita di dunia maya dengan se genggam smartphone.

Untuk menentukan pasangan yang akan saya seriusi, saya tentu sangat selektif. selalu mengedepankan unsur unsur kompetensi dalam memilih pasangan agar nanti nya keturunan keturunan saya juga berkualitas. Kalau jodoh loh yaa.

Sampai pada akhir nya seleksi itu mengerucut pada satu wanita yang saya kagumi dari kepribadian, penampilan dan seabrek tetek bengek nya. Dia bernawa SAL, Mahasiswa PGSD yang gigi nya sudah 5 tahun ini di kasih kawat berduri sebagai bentuk proteksi agar tidak banyak lemak lemak bedebah bisa masuk sembarangan di dalam tubuhnya. Banyak hal menarik dari Sal yang membuat saya yakin bahwa dia adalah separuh hati saya di kehidupan ini, salah satu contoh nya Sal adalah wanita yang tanganya lebih sering bau terasi ketimbang bau lotion di kehidupan sehari hari. Dia lebih sering menghabiskan waktu luang nya di dapur untuk memasak dan nyambel ketimbang glelang gleleng youtuban liat vlog vlog nya younglex. Itulah sebabnya tangan dia sering banget bau terasi.

“Wanita yang tangan nya bau terasi itu surga nya suami di dunia loh, “ ucap dia ketika memberikan alasan kepada saya kenapa tangan nya bau terasi.
“Koq bisa gitu, itu konsep ngawur dari mana toh ?”
“gini nih, kebanyakan suami suami sangat mengidamkan istri yang jago banget nyambel dan masak, jadi kalo udah dapet istri yang jago nyambel dan masak pasti bakalan sering dia dirumah, dan jarang kelayaban buat cari cabe cabean.” Jawab sal dengan sok intelek
“ lah kalau dia tetep nekat keluar buat cari cabe cabean ?” jawab saya seolah olah tidak percaya dengan konsep ngawur sal.
“ ya tinggal aku ancam saja, kalau sampe selingkuh bakalan aku sambelin burung nya”

Saya dan sal sering banget menghabiskan waktu seharian untuk chating. Dalam chating, kita tidak saja membahas kehidupan pribadi kita , sesekali kita juga sering membahas tentang  kehidupan para mahluk abstral. Tentang sakit hatinya kuntilanak yang jarang banget ke salon, pocong yang jarang mastrubasi gara gara tanganya gak bisa lepas, sampe perdebatan tuyul yang sebenernya sudah sunat apa belum.

Dari kebiasaan bersama dalam dunia maya itu membawa rasa yang membuat saya semakin dekat dengan sal. Memang rasa nya sangat absrud, bagaimana bisa kita jatuh hati dengan orang yang sama sekali kita belum pernah bertemu ?. tapi saya percaya proses jatuh cinta itu kadang bisa terjadi tanpa alasan.

Lambat laun kesempatan bertemu dengan Sal akhirnya kesampain juga, kita janjian untuk bertemu di salah satu mall di jakarta waktu itu. Namun bodohnya saya melewatkan kesempatan itu begitu saja, bukanya jalan dan makan bareng yang ada malah saya ketiduran sampai malam. Dasar bedebah rasa kantuk ini. Tapi sebagai pejaka terhormat hal kaya gini tuh bukan menjadi alasan untuk terpuruk. Sebungkus martabak manis spesial dan segelas green tea saya antarkan ke rumahnya, juga sebagai ucapan rasa maaf karena tidak menepati janji. Dan malam itu juga menjadi moment pertemuan pertama kami.

Untuk pertama kali nya saya bisa melihat sal dalam bentuk se nyata nyata, wanita yang tinggi nya gak sampe 165 dan berat badanya tidak lebih 60 kilo itu ternyata benar adanya. Senyum manis dan eksotis dia benar benar membuat saya meleleh, dan saat itu saya meyakini bahwa tuhan menciptakan sal saat sedang tersenyum. Tak banyak alasan untuk bisa mengagumi, sependek dan sebogel apapun dia tidak mengubah cara pandang saya terhadapnya. Karena cinta "terbentuk dari komponen “walaupun” bukan “karena”.

Dengan sal saya ingin belajar banyak tentang kesederhanaan.Kesederhanaan-kesederhanaan sederhana yang pada akhirnya membuat saya begitu jatuh hati. Kesederhanaan-kesederhanaan sederhana yang nantinya membuat saya bersyukur punya pasangan seperti dia (semoga dia beneran jadi pasangan saya).  Jatuh hati dengan nya membuat saya selalu belajar akan menghargai orang orang yang mencintai. Karena Betapa berharganya kita yang masih memiliki orang orang yang mencintai kita. Saya membayangkan ketika kita sudah resmi menjadi suami istri nanti, dimana di setiap pagi saya akan selalu di hidangkan secangkir teh dari tangan bau terasi nya itu, menikmakti makan malam berdua setelah lelah bekerja. Dan sesekali nemenin saya bergadang hanya untuk melihat chelsea main.

Setelah pertemuan pertama kami, awalnya biasa saja. kita melewati waktu saling chating dan telfon. Sampai akhirnya saya berada di masa dimana dia sudah memberikan rasa dingin terhadap saya.  Saya merasa kehilangan Sal yang saya kenal dalam dunia ini, Benar benar berubah tak seperti sal yang saya kenal periang dan menyenangkan. Dari rasa dingin dia berimbas menjadi jarang nya dia membalas chatiing, ahh menyebalkan bagaimana bisa dia tiba tiba begitu. Beribu ribu pertanyaan menghampiri, apakah tidak ada kesan saat pertama kali bertemu? atau pertemuan pertama itu mengubah cara pandangmu terhadap saya ?.

Ya mau gimana lagi, itu sudah menjadi hak dia koq.  sebagai Perjaka yang sholeh dan ngayomi wanita akan selalu berisikap tabah, tidak ingin memaksakan kehendak orang lain. Saya tidak ingin memaksa sal untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari benak saya. Takut di bilang cowok posesif, yang selalu ingin tahu hal apapun darinya. lagian Cinta itu gak melulu tentang rasa senang koq.
Sebenernya masih banyak banget hal hal yang kepengen saya ceritakan, dan banyak juga kisah kisah yang saya kepengen ngajak kamu untuk ikut nemenin. Tapi buat bales chat saja kamu sudah gak pernah, hehehe. Sekali lagi saya benar benar tidak ingin mengintervensi kamu lewat cerita ini. Tugas saya hanya berusaha mencintai kamu dan tidak memaksa untuk di cintai, biarlah itu menjadi urusan kamu dan kuasa gusti allah.

Terlepas dari sikap sal yang berubah secara siginifikan terhadap saya, pasti nya banyak faktor yang mempengaruhi perubahan itu. Entah karena kesibukan dia sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang mempersiapkan sidang skripsi nya, atau hal hal lain yang saya tidak ingin berspekulasi menebaknya yang mana bisa saja akan membuatnya risih dengan saya.

Saya hanya ingin berbagi rasa atas apa yang telah kita lalui dalam perkenalan kita di dunia maya. Dan saya memilih bercerita di blog ini karena ada sebuah makna dalam menyampaikan sesuatu. Saya sadar saya tidak pintar dalam bersuara, saya hanya pintar berkata kata. Jikalau pertemuan merubah cara pandangmu terhadap saya, maka saya memilih untuk tidak mengenalmu di dunia maya dan tidak mengenalmu dengan waktu lama di dunia maya.

Saya percaya tiap hati pasti ada pemiliknya masing - masing. Dan seandainya pemilik hati kamu adalah saya, kemanapun kamu pergi hati itu pasti akan berbalik ke pemilik sejati dan Tuhan punya seribu satu cara untuk mendekatkan kita lagi. Tapi kalau bukan milik saya? Tuhan juga punya banyak cara untuk nemuin kamu dengan yang lain.

Dan terimakasih telah menjadi ilusi terbaik yang saya ciptakan. Saya juga bisa menjadi bukti kalau hati cowok tuh gak semua nya setebal baja kaya mantan mantan kamu yang selingkuh itu. Saya tetap berharap kamu menjadi objek yang bisa saya genggam, bukan hanya menjadi sebuah ilusi.

Oh ya, jangan lupa kabarin saya kalau kamu mau sidang skripsi, biar saya bisa foto bareng kamu. hehehe

Dari mas mas jawir yang sedih kalo ngeliat orang yang suka ilang ilangan.

Mas Slamet. (MRH)

Friday, May 19, 2017

1st Reunion Sabu 2010


Sudah hampir 3 bulan ini saya sedang di sibukan dengan agenda besar reuni teman teman SMP. Sebuah agenda besar yang rasanya sangat di tunggu tunggu bagi kami para alumni SMP N 1 Bumijawa. Apalagi ini adalah kali pertamanya angkatan ini mengadakan reuni setelah hampir 7 tahun kita semua di sibukan dengan kehidupan kita masing masing. Reuni bisa menjadi bukti bahwa cantik genteng dan menawanya kita ternyata berawal dari kusuh dan dekil yang menyedihkan, belum lagi dengan kisah cinta yang selalu di bumbui drama drama menjijikan, seperti panggilan sayang ayah bunda, menyatakan cinta lewat sms , sampai kisah putus cinta dengan alasan fokus ujian.

Awal gagasan reuni ini  bermula dari di bentuknya grup Whatsap alumni. Grup yang membuat pesan Whatsap saya menerima ribuan pesan dalam satu malam, gila. Tapi akhirnya saya sadari bahwa ini adalah bentuk dari kerinduan akan teman lama. Sebuah keresahan akan rindu yang mereka tuangkan dalam obrolan online. Dan kami tidak akan menyianyiakan momentum 7 tahun ini untuk saling berbagi kehidupan di masa dewasa ini.

Reuni merupakan sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, kita akan mengerti bahwa kehidupan yang kita jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat monumen-monumen dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa kita itu berkembang. Dari sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan self esteem. Karena saat reuni, kita pasti bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat kita dulu. Ini bukan dalih, tapi patut direnungkan. Manfaat Reuni adalah salah satu jalan menyambung dan memelihara tali silaturahim yang sangat dianjurkan oleh agama.

Selain itu reuni akan sehat dan positif bila kita tidak EGOIS. Gak usah mikir yang macama-macam tentang reuni. Gak usah pakai “jaket” kekinian untuk mengenang masa lampau. Gak usah bawa-bawa pangkat, jabatan, harta atau status sosial. Sepakatilah, reuni atau temu kangen seharusnya “melepas” jaket KEAKUAN dalam pertemanan. Berteman adalah KITA, Kamu dan Aku bersama-sama. Mari kita sepakati reuni ini dengan semangat DAKU KEKET, Datang Kumpul Kenang KETawa.

Harapan saya kepada teman teman tentunya untuk bisa menyempatkan diri datang di acara reuni ini. Mari kita bersama sama bernyanyi menari tertawa mengenang sejuta kenangan indah kita di masa SMP. Dan untuk teman teman Panitia terimakasih telah bertahan sampai sejauh ini , terimakasih atas gagasan ide kerja keras kita yang tanpa henti. Dan yang perlu di ingat ketika ada beberapa hal yang saling bertentangan atau perbedaan pendapat diantara kita mohon untuk tidak menjadikan ini sebagai legimitasi atas sebuah permusuhan. Saya percaya bahwa keberagaman adalah sebuah rahmat, apalagi kita tumbuh dalam dinamika dan geografis kehidupan yang berbeda beda yangmana sangat mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang kita dalam menentukan sesuatu. Tugas kita adalah melunasi janji memberikan sebuah acara berdurasi 2-3 jam dengan membawa sejuta kenangan. Dan mari 28 Juni 2017 kita lunasi itu.

Salam #DAKUKEKET
MRH

Saturday, April 8, 2017

Rindu di sudut jalan

Bila kau sedang berteduh di suatu tempat dan sesekali mengunggah instastories atas bahagia yang selalu kau pamerkan, sampaikan salamku kepada seseorang di sebelahmu yang selalu kau banggakan. Siang ini udara jakarta merintikan rindu di ingatanku menuju waktu selepas maghrib saat aku masih rutin menjemputmu di depan gerbang kostan menunggu kau keluar kamar, lalu kita berpamitan kepada bapak kostan. dan kita berdua berjalan sembari memperdebatkan menu makanan apa yang akan kita makan.

Pertanyaanku masih sama , apakah aku akan kau kenang sebagai kisah indah semasa kuliah atau sekedar pengisi sepi karena yang kau tunggu tak pernah ada waktu ?

Menurut ku tidak ada rindu yang suka di biarkan menunggu , itulah sebabnya aku selalu datang tepat waktu saat menjemputmu. Kadang kau sudah siap di depan pintu , walau seringnya kau mengabariku untuk menunggu sebentar karena kau masih memastikan alis yang kau buat terlihat sempurna. Sudahlah aku tidak begitu memikirkan penampilanmu, aku hanya tidak enak terlalu lama berbasa basi dengan bapak kostmu itu. Intinya bisa dekat denganmu saja sudah membuatku bahagia, apalagi bisa memilikimu lebih lama. Bisa di bilang aku mencintaimu seperti dimas mendamba mbak ruroh. Tulus , sederhana, walau perasaan itu belum jelas balasanya.

Kini di saat kau mulai sibuk dengan segala urusan pekerjaan dan liburan, bahkan pernikahan aku baru saja akan memulai urusan perkuliaahan kembali. Tepat saat aku menulis ini aku sedang berada dalam ruangan praktek, mengolah olah data untuk menjadi satu kesatuan program, bidang baru yang sekarang aku geluti.


Pada akhirnya semua yang terjadi hanyalah bagian dari pembelajaran. Namamu mungkin tak terdaftar di skripsiku kelak, tapi namamu akan selalu tertulis dalam daftar pustaka hidupku. Tak perlu menyesal dan bersedih, toh dulu kau juga jarang mengucapkan terimakasih. Santai saja , aku hanya seorang melankolis yang mudah terhanyut takala melewati sudut jalan saat kita bersama dulu. Selamat menjadi kamu yang kamu mau, bila suatu hari kau membuka galeri dan menenumakanku di sebelahmu, crop saja foto itu.

Monday, March 6, 2017

Mbak mbak pengawas ujian

Atas nama hati yang dengan mudahnya kau curi sejak pertama kali kau menjadi pengawas di ujian akhir semesterku , izin kan aku untuk menulis sedikit demi sedikit goresan rasa yang ku tuangkan di blog ini.

Sudah lama rasanya aku tidak jatuh cinta. Debar bahagia aku siap menyambutnya. Patah hati pun aku terima, yang terpenting kini hatiku bukan lagi tentang dia. Telah aku bersihkan debu-debu usang yang merekat di dinding hatiku. Menghanguskan sisa ruang yang pernah dia tempati, menyiapkan singgasana untuk satu permaisuri. Iya, satu saja. Aku tak begitu pandai bersiasat untuk berbagi tempat, sehingga melupakan adalah hal yang begitu berat. Namun dibandingkan cintaku, semesta pun terlalu ringan bila aku telah menaruh perasaan.

Sebelum semuanya terlampau jauh dan di hatimu aku benar-benar jatuh. Aku mohon siapkan otot wajahmu terutama bagian pipi Sebab tertawa bersamaku bisa jadi begitu lama, dan sungguh aku tak ingin senyum indahmu mati. Maaf jika aku begitu lancang ingin melahap bola matamu, juga mengoleksi setiap cemberutmu. Sungguh kamu begitu menggemaskan, buatku semakin percaya kemampuan penciptaan Tuhan.

Pundak dan telingaku, miliki dan pergunakan sepuasmu. Terutama saat kebingungan melanda, ia akan tetap menenangkanmu dengan setia. Aku serahkan pelukan sebagai hadiah asalkan hatimu tak lagi dirundung resah. Jangan ragu untuk meminta tolong, kelak aku juga akan merepotkanmu. Sejatinya cinta ada di tiap terpuruk, pada setiap cobaan kita akan saling menguatkan. Jangan takut apalagi meragu, disampingmu kini ada aku.
Izinkan aku mematenkan rindu, memelukmu agar nyata segala kangen. Menyanjungmu dalam perhatian, melepas lelah mereda masalah. Begitu lemah aku menerima derita sendirian, dan aku butuh tempat untuk berbagi kebahagiaan. Masa-masa sulit akan kita serap bersama. Aku, kamu, meriwayatkan kisah menandai masa lalu telah sirna. Kita adalah rahasia, dimana orang-orang akan terus bertanya kenapa kita bisa begitu bahagia.

Namun berujarlah jika memang kau tak menginikan semua ini, jika kau tak tega melihatku merasa kesakitan atas semua pengharapan ini. Agar aku mengerti dan mensadarkan diri untuk tidak mendekati seseorang yang memang sejatinya sedang menjauhiku.

Teruntukmu , Mbak mbak pengawas ujian.


Monday, January 30, 2017

SENYUM DAN HARAPAN

Apa yang menyenangkan dari sebuah harapan ?

Yang menyenangkan dari sebuah harapan ketika semua harapan harapan kita bisa terwujud sesuai ekspetasi kita. Namun terkadang hidup tak selalu berjalan sesuai apa yang kita inginkan, dan harapan yang telah kita yakini terwujud bisa saja gagal di tengah usaha dan kerja keras kita. Marah kecewa pasti selalu awal dari penerimaan harapan gagal itu,  seakan akan kita merasa kalau hidup ini adalah sebuah bebal dan dunia seakan kelam.

7 mei 2013 hari dimana pengumuman kelulusan SMA, hari menyenangkan ketika mendapat kabar kelulusan, sekaligus menjadi hari kelam bagi gue karena harus menerima sebuah kenyataan bahwa mimpi dan harapan gue yang telah lama gue susun tidak akan berjalan semestinya.
“Mas, Bapak sama ibu mungkin udah gak bisa nuntun mas iko, tata rafi bareng satu rumah lagi, bapak sama ibu udah gak bisa bareng lagi, maafin bapak mas” BOOM , sepenggal kalimat yang mengubah semua kehidupan kami, sepenggal kalimat yang membuat tetesan air mata gue jatuh dan sepenggal kalimat yang membuat sebuah pertanyaan “lalu bagaimana dengan masa depan gue?”

Jujur gue belum bisa menyadari bahwa pertikaian demi pertikaian Bapak dan ibu akan berakhir perpisahan seperti ini. Masa dimana harusnya gue mempersiapkan ancang ancang untuk berlari mengejar sebuah masa depan harus di bombardir dengan sebuh pil pahit kehilanganya ke utuhan keluarga.

Mungkin saat itu gue belum bisa menerima makna dari perpisaghan tersebut, selain merasakan kecewa dan sedih teramat dalam. Gue pernah mencoba membrontak dengan menjadi seseorang yang mempunya kebebasan tidak bertanggung jawab. Tapi hal itu malah membuat semua menjadi kacau, kuliah gue harus berhenti dan gue frustasi. Tapi suka atau tidak, sebuah perpisahan bisa membawa kita pada sebuah babak yang baru.

Dalam proses yang kita jalani, kadang kehilangan seseorang, keluarga bahkan mimpi tidak pernah bisa membuat kita memahami dengan alasan yang jelas. Alih alih ingin mendapat kan sebuah jawaban atas semuanya, kita hanya akan menemukan tembok misteri yang begitu tinggi. “mengapa hidupku begini, apa salahku?” semua lirik lirik dalam lagu lama akan muncul dalam keseharian kita ketika kita ingin semakin mencari tahu.

For things to change, i must change first.

Satu dari apa yang gue alami dan rasakan untuk keluar dari misteri ini dengan berhenti mencari tahu. Berhenti mencari kalimat tanya “mengapa ?” dan cukup resapilah, karena pasti ada sebuah hikmah dari setiap perpisahan. Mungkin Allah memberikan sebuah perpisahan kepada kita untuk memberikan sesuatu hal yang lebih baik dari sebelumnya.

Tapi, bagaimana mungkin kita bisa melangkah pada babak baru jika kita tidak melepaskan bayang-bayang masa lalu, yang akhirnya kembali membuat kita sedih dan kecewa. Bagaimana kita akan merasa lebih baik jika kita mengikat kesedihan selalu bersama kita. Stop it now, lepaskan, dan melangkahlah.
Apa saja yang harus dilepaskan?
Bukan ikatan kepala atau sekedar singsingkan lengan baju. Tapi lepaskan ikatan-ikatan yang membuat hati kita terbelenggu. Seperti rasa sedih, rasa marah pada orang-orang yang menyakiti kita. habiskan semua itu sampai tak tersisa. Bisa? Bisa! Tergantung pola pikir yang kita gunakan saat ini. Kalau diibaratkan sebuah perjalanan, inget nggak rasanya saat kita melangkah masuk ke dalam sebuah pesawat, atau kereta? Ada rasa berbeda dalam diri kita. Dan karena kita yakin, sesuatu yang indah sedang menunggu kita di suatu tempat. Seperti itulah kita memulai kehidupan yang baru dari sebuah perpisahan. Apapun bentuk perpisahan tersebut, teruslah melangkah.
Ajak diri kita untuk membangunkan kembali raksasa dalam diri, percaya bahwa di depan sana akan selalu ada sesuatu yang indah menunggu kita. Lepaskan perlahan, meski kadang kita akan kembali terjatuh dan teringat-ingat tembang kenangan. Biarkan semua itu berproses.

Dan pada akhirnya semua kesedihan gue 3 tahun lalu di bayar dengan sebuah tangis bahagia di penghujung 2016 kemarin. Bapak dan ibu sepakat untuk rujuk kembali setelah sekian lama mereka mempertahankan ego masing2 untuk tidak saling berhubungan. Kesenangan dan kebahagian gue sama sekali gak bisa gue gambarkan, gue teramat sangan bahagia. Gue bisa memulai kembali angan angan yang telah lama terkubur, mengumpulkan satu persatu mimpi yang berjatuhan di bawah bantal dan siap mengawali dan memproses semuanya denga hati riang dan niat yang baik.


Gue mengerti bahwa perpisahan bukan lah membiarkan seseorang untuk menjalani kehidupan masing masing, tapi perpisahan adalah sebuah perpindahan, perpindahan kehidupan ke taraf yang lebih mulia. Mungkin tuhan memisahkan Bapak dan ibu sementara untuk mereka belajar memperbaiki taraf kebaikan, ke salehan masing – masing terlebih dahulu, sebelum semuanya kembali saling mengisi dan membuat sebuah istana pernuh kebaikan yang penuh rahmat kembali. Dan sekarang gue akan memulai hari hari di 2017 dengan senyum dan harapan nyata. Terimakasih tuhan 2016 mu asyik.

MRH