Wednesday, December 14, 2016

#onedaywithoutsocmed

Buka Facebook, scrolling di News Feed untuk mengecek sudah ada berita terbaru atau artikel terbaru apa lagi yang sedang viral, lucu, atau seru untuk di-share. Bosan, pindah ke aplikasi Path, biasanya ada meme terbaru yang menggoda hati untuk di-repath atau melihat banyak nya orang – orang yang chek in di tempat hits untuk menunjukan betapa hipsternya mereka. Mulai dari yang berbau politik sampai yang berbau praktik bullying terhadap orang-orang jomlo dan orang-orang yang tinggal di dekat matahari (kalau punya Path, pasti mengerti maksud saya).

Setelah Path dibaca-baca, pindah ke Twitter untuk melihat ada quote-quote apa yang bisa di-retweet, biasanya mereka me retweet kata – kata bijak dari mario teguh, atau kalimat mendayu dayu cinta dari dwitasari. Masih bosan? Pindah lagi ke Instagram untuk sekedar nge-like foto-foto makanan yang cantik dan rata-rata harganya setara uang kos sebulan, sambil nge-post foto-foto yang bisa kita berikan hashtag #latepost atau #throwback atau #foodporn. buat cowok – cowok jomblo Hastag #cewekbispak jadi pencarian utama selain akun mantanya.

Sepertinya hidup orang zaman sekarang sangat ketergantungannya kepada sosial media, sudah kronis ketergantunganya. Faedah pembuatan sosial media sekarang sudah sangat berbeda dari awal di ciptakanya. Hal ini mengingat kan fenomena aneh yang saya alami di awal tahun 2016 silam.
Saat itu, saya iseng mendownload aplikasi kontak jodoh di ponsel pintar saya. Aplikasi kontak jodoh yang memberikan pencerahan bagi mereka yang belum mempunyai pasangan, atau memberikan kesempatan untuk mendua bagi mereka yang telah memiliki pasangan. Memang memalukan menggunakan kontak jodoh di jaman globalisasi seperti sekarang ini, tapi mau bagaimana lagi , tuntuntan hati untuk segera dapat menemui tambatanya sudah tak terbendung. Cara menggunakan sosial media ini mudah, kita akan di hadapkan oleh beberapa foto wanita, geser ke kanan kalau suka dan geser ke kiri kalau kita tidak suka. Jika sama – sama saling suka , maka akan ada pemberitahuan jika kita berjodoh. Di sesi ini kita bisa chat secara pribadi, entah nantinya mau pindah ke aplikasi chat lainya atau tetap stay di aplikasi ini.

Dua hari menggunakan aplikasi ini saya langsung mendapatkan tiga belas wanita yang sama sama suka dengan foto dan testimoni saya. Hal ini membuktikan anggapan orang kalau ganteng saya mubazir itu benar. Dari tiga belas mengkerucut menjadi satu orang yang serius . Dia ani mahasiswa fakultas ekonomi universitas Indonesia semester 7. Mahasiswa asli cikarang bekasi jawa barat yang penampilanya mirip dengan ariel tatum , penampilan di foto nya loh.

Kurang lebih satu bulan kami berdua intens bertukar kabar,cerita, saling perhatian lewat aplikasi chating, sesekali kami juga bertelfon telfonan. Hingga pada akhirnya kami memutuskan untuk bertemu untuk pertama kalinya. Tentunya kesempatan bertemu dengan wanita yang saya idamkan tidak akan saya lewatkan begitu saja, saya harus berpenampilan menarik unutk menimbukalkan prasangka bahwa saya elegan tidak hanya di foto saja.

Akhirnya hari dimana kami berdua bertemu tiba juga, sebelumnya kami janjian untuk makan malam bersama di salah satu kafe di margonda depok. Dalam perjalanan dari rumah, hati saya di selimuti oleh frasa mungkin dan tidak mungkin. Mugkinkah dia memang cantik dan humble seperti perkenalan kami di social media, ataukah sebaliknya. Konsep perkenalan di kontak jondoh memang membiarkan kita menyukai seseorang dari fisik terlebih dahulu, hal ini membuat sebuah asumsi bahwa cantik dan menawan nya seseorang bisa di karenakan editan foto semata.

Jam menunjukan pukul delapan malam dan hati saya masih belum tenang karena ani tak kunjung datang. Tangan saya masih saja mengaduk ngaduk secangkir kopi hitam espresso yang mana rasanya lebih mirip kopi kapal api sesembari menengak nengok sekitar sudut kafe menunggu ani datang. Beberapa menit berselang seorang wanita bermasker dengan rambut setengah pirang, ukuran payudara 34B datang menghampiri saya, dan ternyata itu ani. Dia lebih seksi dari apa yang saya bayangkan, kulitnya mulus putih seperti susu sapi yang baru saja di peras oleh mamang peternak sapi, hingga membuat sebuah hayalan jika saya pun ingin juga memeras susu ani.

Duduk lah ani di hadapan saya dengan masker pemberina mas mas gojek yang ia masih kenakan. Lalu dia memberikan sebuah alasan datang terlambat. Klasik sih alasan wanita datang terlambat, kalau tidak dari salon pasti karena semalam habis tidur dengan cowok. Ohh bukan itu terlambat datang bulan.

Namun benak saya masih saja belum tenang, masih ada pertanyaan besar kenapa masker yang ani kenakan tak kunjung di lepas ? apa itu sebagai alat peredam bau busuk mulutnya ? tapi biarlah toh nanti juga bakalan di lepas. Makanan yang kami pesan pun datang, hati saya agak sedikit lega karena akan segera melihat wujud asli biduan pantura ini. Tapi sekali lagi kesabaran saya di uji kembali, dengan alasan ingin memperbaiki alis ani meminta izin untuk pergi ke toilet sebentar. Sungguh kagum rasanya bisa satu meja dengan mahluk abstral yang ingin alisnya tetap terlihat sempurna melengkung dalam kondisi apapun.

Seleseinya dari toilet ani kembali menghampiri, dia duduk dan perlahan tangan nya membuka masker. Apa yang saya tunggu terjawab sudah, namun ekspetasi yang saya buat hilang. Ani yang saya harapkan tidak sesuai denga realita di dunia maya.  dengan ekspresi kecewa, hati saya berkata, oh tuhan jahat sekali social media. Membuat seseorang menjadi pembohong. Social media seolah menjadi kamuflse impian sempurna ani. VSCO,C360, Beuty plus, B12 menjadi senjata utama ani untuk tampil menawan. Social media berubah fungsi untuk menjadi tempat memperlihatkan eksitensi diri, mengharuskan ani untuk selalu tampil perfect walaupun harus membohongi diri sendiri.

Social media banyak mengubah kepribadian seseorang, cunun dan jelek nya seseorang akan terlihat cantik dalam sekejap di duni maya. Hal ini tentu membuat seseorang menjadi kecanduan untuk menghalalkan segala cara agar bisa terlibat di dalam praktik kecantikan dunia maya. Belum lagi masalah masalah perubahan budaya, awkarin contohnya. Jaman dulu di Indonesia wanita berbica dengan lantang saja sudah di bilang tidak sopan, tapi sekarang awarin yang memperlihatkan image kebarat baratan dengan kata kata binatang yang menjadi kosakata sehari hari banyak di idolakan para remaja remaja hilang arah.

Dapat kita simpulkan Masalah psikologi dalam social media dapat membuat seseorang menjadi berambisi, obsesi dan cenderung membohongi diri sendiri.  Rasa obsesi bisa berbahaya bagi psikolgis manusia, karena effek nya bisa menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan segala sesuatu yang ada pada social media. Dan pada akhirnya kita akan melihat seseorang mempunyai banyak keribadian di social media. Gunakan social media secara bijak dan cerdas agar tidak timbul depresi pada diri kita.

Untuk itu saya mengajak teman teman agar ikut terlibat dalam gerakan #onedaywithoutsocmed. Sebuah gerakan untuk mengurangi kecanduan kita di social media serta untuk mengembalikan kehidupan social bermasyarakat yang yang aktif . Jadi dalam satu minggu tentukan hari dimana kita menonaktifkan semua social media kita. Saya yakin ketika kita sudah tidak begitu kecanduan social media kita tidak akan lihat teman teman kita yang sibuk bermain ponsel saat hang out, kita tidak akan melihat sepasang kekasih yang sedang kencan malah sibuk dengan ponsel masing – masing, yang mana semua itu akan mengurangi keharmonisan dalam sebuah hubungan. Kecil memang dampaknya tapi ingat hal besar selalu di awali oleh sesuatu yang kecil.


Dan gerakan ini akan saya awali besok hari kamis, saya akan menonaktifkan semua social media saya. menjadi manusia yang aktif untuk bisa bersosial di masyarakat. Mengembalikan citra bangsa Indonesia yang akan terkenal dengan sopan santunya. Jika teman teman ingin ikut terlibat juga dalam gerakan ini, cukup upload foto di social media manapun satu hari sebelum menonkatifkan social media dan sertakan hastag #onedaywithoutsocmed. Sulit memang, tapi bisa.

MRH

Monday, November 14, 2016

INDIRA

“ka riko makasih ya udah anterin aku dengan selamat”
“hehe iya indira, cewek yang lugu tapi nggemesin”
“hmmm, kurang ajar, tapi tadi gak nyasar kan kak ?”
“enggak dong, kan aku gak kejedot kepalanya, jadi masih inget hal hal yang paling mendasar hehe”
“huuu dasar kaka”
“ya udah aku pulang ke rumah dulu ya in”
“lah kak riko kan rumahnya di tegal, ?”
“rumah Pade aku, SETAN.”

Ketika kita jatuh cinta kadang kita kehilangan kewarasan dalam diri kita, dan itu merupakan satu hal yang wajar. Cengkareng Ciledug di samain satu arah Cuma biar bisa boncengan bareng, karena buat kita sangat amat menyenangkan bisa sedekat itu dengan orang yang kita suka. Pada awalnya cinta bisa melihat, tapi lama kelamaan akan menjadi buta dan masuk kedalam hati yang paling dalam.

Gue dan indira bertemu saat indira sedang merasakan patah hati karena baru putus dengan pacarnya. Indira bercerita penyebab putus dengan pacarnya Cuma gara gara indira terlalu lama saat buang air besar. Ada ada saja manusia jaman sekarang, menjadikan dasar dasar perilaku hidup sebagai kamuflase alasan bosan untuk mencintai lagi. namun gue yakin, pasti ada alasan lain di balik perpisahan indira dengan pacarnya, apalagi di umur indira yang masih mencari jati diri.

Awal gue memutuskan PDKT sama indira, ada kecemasan yang gue rasain. Semacam ada pertanyaan, mungkinkah gue hanya di jadikan pelipur lara saja ? atau mungkinkah gue hanya di jadikan sebagai penghibur kegalauan saja ? . Karena indira bukan tipe wanita ganjen, yang sekali senggol rayu mau kencan kemana saja asal di bayarin. Indira tipe wanita yang punya pendirian dan susah untuk melabuhkan hati kepada seseorang begitu saja. Sampai akhirnya gue menyimpulkan ketika kita ingin mendapatkan cinta seseorang sesegeralah mungkin jadikan dia  sebagai pemikiran kita.

Orang yang bener bener mencintai, saat berjuang untuk orang yang belum tentu di miliki kadang tetap merasa bahagia. Orang yang tak benar mencintai pasti masih mikir untung ruginya, pantes tidaknya, matematis dan logika. Karena algoritma cinta itu unik. Kita gak bisa compare apple to apple untuk menciptakan pasangan yang harmonis dan bahagia. Dua orang dengan kesetaraan IQ dan EQ tidak menjamin langgengnya sebuah hubungan.

Gue gak  pernah berharap menjadi orang yang terbaik dan spesial buat indira, gue ngaca juga sih, cowok kampungan jamet mana ada yang mau. Tapi gue selalu berusah memberikan yang terbaik dan spesial buat indira, apapun itu. Semoga dekat dengan indira menjadikan gue lebih dekat dengan tuhan. Dan indira menjadi seseorang yang gue cari dan juga yang mencari gue.

Saat menulis ini gue sedang menunggu balasan line dari indira. gue harap indira gak akan pernah bosan dengan cara gue deketin dia, dengan cara gue merhatiin dia, dengan cara gue yang suka maksa kalau ngajak dia ketemu, atau pun dengan cara gue yang selalu ingin nganterin dia pulang, walaupun kadang dia gak mau.

Kalaupun gue di perintah tuhan hanya sebatas menjadi penghibur di kala indira sedang bersedih saja, gue ikhlas koq. Karena gue berusaha menjadi lelaki yang datang kepada wanita untuk menjadi dia senang, bukan untuk menjadi dia mau.

BTW bales kali line gue. hehehe


Fyi, indira itu nama samaran yang di pilih seseorang untuk judul cerita yang gue buat.
MRH. 

Thursday, November 3, 2016

HARAPAN YANG SALAH

Ada dua hal di dunia ini yang menjadi misteri bagi semua manusia. Pertama kematian, kita gak akan pernah tahu kapan kita akan mati dan seperti apa nanti ketika mati. semuanya benar benar menjadi hak preogratif tuhan. Yang kedua adalah jodoh, seangan anganya kita pengen berjodoh sama pevita pearce, tapi kalau tuhan gak menghendaki kita mau apa ?. Semua sama, jodoh dan kematian hanya tuhan yang mengatur.

Hari ini tepat dua bulan gue kuliah di kampus baru, segala pelik kehidupan mahasiswa mulai gue rasakan kembali. Dari pertemanan yang mengasikan, tugas yang tiada tara hentinya , hingga mata yang  harus berkamuflase menjadi mata panda karena sedikitnya waktu untuk beristirahat. lalu Bagaimana dengan cinta ? , menyedihkan. Dalam kurun satu bulan ini tak kurang ada 7 wanita yang gue speak, dengan alibi “banyak teman banyak rezeki ” , dan 6 diantara nya menolak karena merasa tanpa ada gue dia masih banyak rezeki.  Tapi gak papalah masih ada yang mau terjerumus dalam aliran statmen sesat gue, jadi gak sedih sedih amat.

Kita hidup di dunia yang mempunyai tempat luas akan kenangan. Ada sedih , senang , suka , duka, dan jika semua nya bisa di satukan maka hati kita akan berfungsi. Seperti saat ini, gue merasakan nikmatnya jatuh cinta dengan salah satu cewek di kampus. Dia ayu, gadis fakultas psikologi yang gue speak bareng temen gue jali di sudut kantin. perkenalan kita berdua terbilang unik, berawal dari obrolan sok ngerti tentang psikologi, saling menyama nyamakan hal apapun, ngobrolin filsafat,  hingga ujung ujung nya minta nomer whatsap. Standar sih konsep perkenalan nya, tapi berbobot subtansinya. Biar keliatan intelek, sebab pencitraan di butuh kan untuk menimbulakan kesan saat pertama bertemu.

Kurang lebih 15 menit perbincangan kita saat itu. mencoba mencairkan suasana, gue dan jali sedikit melemparkan jokes komedi yang bisa membuatnya tertawa. Karena prinsip PDKT menurut gue, cewek akan lebih senang ketika bisa berbincang bincang dengan cowok yang humoris. Kami menikmati perbincangan yang menarik , sampai ayu tak tersadar kalau gue memperhatikan hidung pesek dia yang mirip hidung hidung wanita korea utara. Walaupun pada hakikatnya wanita cantik bebas mau ngapain aja, tiap hari kelamin cowok di jadiin bahasa sehari hari aja masih banyak yang suka, awkarin. Apalagi Cuma perkara hidung yang mirip hidung koala.

Ayu tipe wanita yang santai dalam pembawaan nya dan serius dalam pemikiranya, itu terlihat dari perbincangan kita di WA. Saat itu kita sedang memperbincangkan siapakah yang lebih sayang anak anak, kak seto apa syeh puji. Menurut ayu lebih sayang syeh puji ketimbang kak seto, syeh puji menunjukan kasih sayang kepada anak anak dengan tidak hanya bicara, tapi langsung menikahinya.
Berbeda dengan kak seto yang lebih banyak retorica nya saja. Menarik, mungkin akan panjang jadinya ketika gue memilih topik perbincangan rasa tahu bulat yang kalau gak di goreng dadakan apakah masih rasanya enak dan harganya 500 an ??.

Hari demi hari gue jadi semakin deket sama ayu, kita juga sudah membuat janji untuk meluangkan satu malam ngopi bareng di kedai kopi deket kampus, satu meja , satu aroma dalam balutan rasa yang sama. Bagian terpenting dalam setiap pertemuan adalah menghindari bau ketek yang berkecambuk. sebelum datang hari dimana gue dan ayu kencan pertama gue mencukur bulu ketek gue dengan brutal hingga tak satu pun tersisa. Tak masalah jika memang bisa menghindari bau ketek yang menyebalkan ini. Begitupun dengan pembawaan gue, di saat ngobrol nanti jangan sampai gue ngelantur kaya orang lagi giting ganja. Gue harus tetep jadi diri gue sendiri, sebab kencan pertama dengan orang yang kita suka menimbulkan efek kekacauan paling dahsyat dalam diri manusia. Ada sebuah pertanyaan besar dalam benak kita, apakah gue tetep jadi diri gue sendiri , atau kah gue harus bertingkah seperti orang lain yang pasangan kita suka?.


Gue emang gak se perfect dilan di novelnya pidi baiq, atau se menawan nya lee min ho di drama drama korea, gue Cuma cowok tegal yang hidup di jakarta dengan se abreg ke jawaan nya yang masih melekat. tapi se enggak nya gue punya versi gue sendiri buat ngebahagianin cewek yang gue suka. Contohnya pas lagi jalan, untuk mengefisiensi pengeluaran duit , gue biasanya bawa nasi bungkus yang gue beli dari warteg yu jum deket rumah, mengingat harga makanan di mall mahal. Kalau haus tinggal minum air kran di toilet, hal itu juga untuk mengkampanyekan hidup hemat air, dari pada air di buang banyak hanya untuk mencuci muka mending di minum. Klimaksnya adalah semua orang akan berfikir gue aneh, tapi gue bahagia ketika berusaha melakukan sesuatu hal yang menjauh dari prinsip – prinsip umum yang sangat mendasar.

Akhirnya hari kencan gue dan ayu tiba. Gue mempersiapkan segalanya untuk bisa tampil se elegan mungkin. Rambut klimis, kumis klimis , sampai sepatu gue tutupin plastik biar gak kena debu. Kurang ajar ayu, selalu membuat hal untuk gue bisa mencintainya. tapi gue harus jalani ini semua, berdiri maju kedepan sampai gue bisa liat ayu memposting foto mesra kita berdua di instagram dengan caption “ Long last yaa cintaku” mengikuti trend relationship goals remaja metropolitan yang kekinian.
Namun semua nya berubah 360 drajat begitu saja ketika ayu mengirimkan pesan line. “Riko maaf yaa, mungkin kita udahan aja yaa, mantan aku ngajak balikan, jadi gak enak kalau kita masih berhubungan” tulis ayu dalam pesan line. Pesan yang sama sekali gak gue harapin untuk masuk kotak pesan line gue. Dengan sedikit tidak percaya gue membalas pesan ayu “ kaya ibu ibu naik motor matic ya, lampu sen nya ke kiri belok nya ke kanan. Selamat berbahagia” .

Hati gue kecewa terpuruk, seakan tak bisa menerima. Salah gue terlalu cepat untuk bisa menyimpulkan kalau gue mencintainya. Gue telalu ambisius sehingga menciptakan rasa takut mendapatkan kegagalan. Di sisi lain gue berfikir mungkin ini balasan semesta kepada gue yang sering membuat orang terlalu cepat mencintai gue dan meninggalkannya begitu saja.

Ketidak pastian yang ayu berikan , memberikan sebuah kepastian kalau gue harus sesegera mungkin meninggalkan harapan  sebelum gue di gilakan oleh perasaan. Kita sering sekali menjadi bebal dan tidak berpikir rasional akibat perasaan, ibu dari segala harapan. Gue tidak menyalahkan waktu yang datang tidak tepat pada orang yang benar, sebab momentum itu di ciptakan pada kesempatan yang tepat, bukan di tunggu.


Gue mendapatkan patah hati yang kesekian kalinya, semoga dari setiap patah hati gue dapat belajar untuk bisa membuat sebuah keputusan yang benar. Gue juga tidak menutup diri dengan ayu, gue ingin tetap mengenal nya. Gak masalah gue gak pacaran sama ayu, yang penting dia tetep ada di bumi aja udah bikin gue seneng. Terimakasih ayu atas hari yang singkat mengenalmu, dan kini biarkan aku selalu ingin tahu kabarmu.
MRH.

Monday, September 19, 2016

HIJRAH


Hijrah

July 2013 gue resmi Pindah ( nyari duit, kuliah , dan harus stay ) di jakarta. Kenapa gue memutuskan untuk melanjutkan karir di jakarta ?? kenapa coba ??

Awalnya sih gue memilih untuk melanjutkan karir ke Semarang, tapi gue sadar biaya hidup disana terlalu murah, jadi gue harus butuh waktu bertahun tahun untuk ngehabisin harta kekayaan orang tua gue (speak babi). Bebeda dengan jakarta, yang mana berbanding 3 kali lipat lebih mahal biaya hidupnya. Parkir gak bayar aja di panggil anjing. Dasar anjing tuh tukang parkir.

Sebelumnya udah pada tahu kan gue orang tegal ? kota yang menjadi konsumen helm INK terbanyak di indonesia. Fyi di tegal ada sebuah kultur anak muda ketika berpergian menggunakan sepeda motor harus menggunakan helm INK, kecuali tukang ojek. Jadi gak ada helm INK gak pergi, kalau pun mau pergi ya nyamar jadi tukang ojek.

Tapi ngomong ngomong tentang tegal, buat gue tegal kota paling nyaman untuk di tinggali. Selain banyak PL dan tempat karoeka, di tegal kalian masih bisa bebas kencing di jalanan tanpa harus takut gak bisa cebok karena airnya keruh. Maksudnya di jalanan yang ada Wc umumnya yahh.
Jalanan di tegal juga masih nyaman dan gak macet kaya jakarta, yang kalau berangkat pagi nyampe sore. Selain macet, jalanan jakarta juga ribet. Sampai sekarang gue bingung kalau mau kemana mana, padahal gue gak kemana mana. Polusi juga jadi faktor lain yang buat gue males kemana mana, asap kendaraan di jalanan jakarta sering banget buat wajah gue jadi cemong.

Tapi terlepas dari carut marutnya jakarta gue harus tetep beradaptasi dan survive. Kalau gue gak , gue gak bakalan bisa berdaptasi dan survive. Ehh giman sih ini maksdunya ?? bingung deh.

Awalnya gue belum begitu yakin bakalan bisa nyaman di jakarta, karena gue udah lama tinggal di tegal yang suasana nya udah nyaman , nyante , dan males buat ngapa ngapain kecuail ngewe, eh main. Dan di tegal itu kita gak bakal kuatir kelaparan, atau sok sok an makan promah buat nahan laper. Biaya hidup di tegal tuh murah banget, terutama makanan nya. Semisal kita punya uang 10.000 kita udah bisa ke KFC,MCD, atau Pizza HUT,  nah seberangnya tuh ada warung makan tegal atau warteg makan dah disitu. Jangan makan di KCF,MCD atau Pizza hut mahal.

Etapi serius tegal itu murah banget, kost kostan aja Cuma 200.000, itu juga udah bisa bawa pacar ngewe disitu, Ngewe dang maksudnya. Belum lagi suasana kotanya yang adem banget, masyarakatnya yang ramah, itu yang buat tegal ngangenin, apalagi gue punya mantan yang masih bisa gue speak trus gue ajak ngopi mau. Pokoknya bikin orang susah move on ke kota lain.

Entah nanti gue lulus kuliah tahun berapa, yang pastinya gue bakal balik lagi ke kota ini. Kota sejuta PL, kota sejuta tukang becak , kota sejuta Helm INK. Gue bakal sedikit berbagi ilmu untuk memberikan sumbangsing kemajuan kota. Biar sedikit modern lah kotanya, niatnya sih gue mau bikin lokalisasi online di tegal, program itu mau gue namain GO-SEX, Berbagi cinta bagi si jomblo tegal. Itu sloganya. Hehehe

Ya udah lah jangan kebanyakan curhat, takutnya nanti gue bahas hal hal yang enggak enggak. Kaya semisal gue bahas  Virus Zika , virus yang proses penularannya melalui media nyamuk Aedes aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit chikungunya.
Beberapa riset mengembangkan kecurigaan adanya kemungkinan penyebaran virus ini di luar media nyamuk, seperti melalui proses tranfusi darah dan hubungan seks. Meski dugaan ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Virus ini pertama ini diidentifikasi pada tahun 1947 di negara Uganda. Temuan pertama kali dari kasus virus Zika justru didapatkan dari kasus demam yang muncul pada kera asli endemik Uganda. Kemudian virus ini menjangkit manusia dan pernah menyerang sejumlah populasi manusia di kawasan Afrika secara meluas pada tahun 1954.
Dan kasus pertama dari penyakit yang disebabkan oleh virus Zika di luar Afrika terjadi di Yap Island, sebuah pulau di kawasan Pasifik Mikronesia pada tahun 2007. Semenjak itu, kasus Zika beberapa kali muncul dalam frekuensi yang tidak kuat di kawasan Pasifik. Di Asia Tenggara sendiri kasus ini masih terbilang langka, walaupun tanda-tandanya sudah terlihat jelas.

Tuh kan ngeri.. ?? 

(MRH)

Thursday, September 1, 2016

SEPTEMBER CERIA


Omg, gak terasa ya udah bulan september aja, padahal baru bulan kemarin Agustus. Waktu emang cepet barlalu , kaya mas mas penjual remot yang cepet berlalu kalau lagi kita butuhin.
Btw, september ini jadi bulan yang sangat gue tunggu tunggu, soalnya banyak hal baru dari hidup gue di bulan ini.walaupun september bukan bulan favorit gue, gue tetep antusias banget mengawali hari di bulan ini.

Hal pertama yang akan terjadi di september ini adalah idul adha, yang mana gue bakal menikmati daging kambing lagi setelah satu tahun gak pernah ngerasain. Yaa maklum nama nya juga anak kost, mahasiswa kere. Bisa makan lauknya telor aja udah alkhamdullilah banget, se enggaknya gak makan promagh kaya anak kost kostan yang sering di ceritain akun dagelan di instagram.
Momentum idul adha dan makan daging buat gue ibarat pertemuan sepasang kekasih yang lama tak jumpa, kangennnn banget. Dan entah kenapa rasa daging kambing qurban sama daging yang kita beli beda banget rasanya, mungkin karena banyak berkahnya kali ya.
Selain merasakan kenikmatan daging, momentum idul adha juga gue gunain buat balas dendam masa kecil gue. Buat yang belum tau, ganteng dan kerenya gue hari ini berawal dari gendut yang menyedihkan. Jadi setiap idul adha gue selalu di bully sama temen temen karena di anggap sebagai kambing yang mau di sembelih. Ya walaupun realitanya gue lebih mirip babi ketimbang kambing.
Selama bertahun tahun gue diet mati matian ketika menjelang idul adha, alasanya Cuma pengen ngerasain ngebully temen gendut gue dengan kalimat “ EHH UDAH SIAP DI SEMBELIH BELUM IDUL ADHA TAHUN INI?”. Mengucapkan kalimat yang 10 tahun lalu selalu gue denger dari temen temen .

Hal kedua yang akan terjadi di bulan september ini, gue bakalan kuliah di kampus baru, yeay. Tahun ini dan seterusnya gue bakal melanjutkan meraih cita cita di Universitas esa unggul. Sebelumnya gue udah dua kali ganti universitas di kampus yang yayasannya di naungi oleh yayasan pendidikan Muhammadiyah. Sebagai mahasiswa baru, hal yang paling di tunggu tunggu kalau bukan dapet gebetan baru apalagi? Gue bakalan bertemu banyak orang baru lagi, teman baru lagi , gebetan baru  , dan tentunya ilmu baru lagi. Walaupun Univesitas esa unggul gak se ngetrend dan semahal Trisakti, setidaknya ada sedikit label mewah bagi mahasiswa yang kuliah di kampus ini. Alasan kenapa gue pindah kampus sih sebenernya karena pemikiran masa depan gue aja sih. Gue gak kepengen selalu jadi robot yang di remot dan di kontrol orang. Bagi gue hidup terlalu singkat ketika orang lain menentukan pilihan yang membuat hidup kita bahagia. Jadi gue lebih memilih menjalani hal yang gue suka dan gue fokusin seseuai dengan kemampuan gue.

Dan hal menarik terakhir yang bakal terjadi di bulan ini, orang tua gue bakal rujuk lagi. Jujur  ini mukjizat banget dari allah SWT Setelah  lima tahun lalu ibu dan bapa gue bercerai. Gue sampai gak tau harus ngungkapin apa, saking bahagianya. Tangis perpisahan lima tahun yang lalu akan di ganti dengan tangis kebahagian hari ini. Dulu nyokap sama bokap bercerai Cuma masalah perbedaan pendapat aja sih. Nyokap gue kepengen potong rambut di portugal, sedangkan bokap kepengen potong kuku di prancis, walaupun endingnya mereka bertemu di final piala eropa tahun 2016. Tapi satu hal yang dapat gue petik dari perceraian orang tua gue, bahwasanya anak broken home itu gak gagal, anak yang gagal adalah anak yang kurang perhatian dari orang tua. Jadi buat teman teman yang jadi korban perceraian orang tua, kalian jangan pernah menganggap kalau diri kalian adalah manusia manusia gagal.


Semoga aja hal hal menarik yang akan terjadi di bulan ini bisa berjalan lancar, sampai pada akhirnya gue sampai di fase kehidupan yang normal lagi. Doakan ya teman teman ..(MRH)

Thursday, August 18, 2016

Perempuan tanpa nama

Perempuan tanpa nama akan selalu pergi berlalu tanpa kita bisa bertukar nama. Perempuan tanpa nama terjadi sangat sederhana, mereka tercipta hanya karena ketidakberanian kita untuk mengenal lebih jauh. Dan pada akhirnya semua akan berujung pada penyesalan dan menjadi sebuah materi penghayal sebelum tidur.

Perempuan tanpa nama pertama gue , gue temui di sebuah kedai kopi di daerah kuningan jakarta. Perempuan tersebut duduk di sudut kafe dengan secangkir caramel machitao. Kerudung pasmina, jidat jenong, mata sipit di tambah senyum satu jari yang membuat hati gue meleleh.

Hujan deras kala itu menambah ramai suasana kafe. Ruangan kafe telah terisi penuh oleh beberapa orang berseragam yang sama. Bercelana bahan, berdasi dan tas. Nampaknya semua orang di kafe ini mempunyai tujuan sama, menunggu hujan reda. Begitupun dengan si perempuan tanpa nama itu.

Dari speaker sudut ruangan terdengan suara Chris martin vokalis Coldplay menyanyikan lagu fix you. Lagu yang hampir pasti di putar oleh semua kafe kala itu. Lagu ini konon di ciptakan untuk kekasih chirs martin Gwyneth Paltrow Yang sedang berduka kala di tinggal sang ayahanda selama lamanya.

Perempuan tanpa nama itu seperti mempunyai kekuatan magic yang membuat gue begitu terpesona. Jidat jenongnya seolah – olah bisa berubah menjadi LCD yang menampilkan kalimat “tatap jidat saya” sehingga membuat semua orang terhipnotis.
Sesekali dia bercermin hanya sekedar untuk memastikan bahwa lukisan alisnya benar benar simetris.
Ketika bibirnya menyruput kopi, seolah dunia diam dan gue sebagai orang yang memastikan bahwa semua orang di dunia ini mendengarkan suara Sruuuuput dari nya.

Hujan nampaknya sedikit reda, beberapa orang berseragam sedikit demi sedikit meninggalkan kafe untuk melanjutkan perjalan mereka. Tapi tidak dengan perempuan itu, dia masih saja melihat lihat handphone sembari merapikan krudung yang sedikit bergeser karena kencangnya angin kala itu.
Dia masih menjadi alasan gue untuk tetap di kafe ini, handphone gue seolah olah berkata untuk segera mengabadikan dia sebelum pergi. Setidaknya sedikit mengobati rasa takut karena tidak bisa memberanikan diri berkenalan.

Tetapi entah kenapa gue menyisipkan sebuah frasa mungkin dan mungkin. Mungkin gue gak layak untuk berkenalan dengan perempuan itu, mungkin gue gak punya keberanian besar menghampirinya untuk sekedar say hallo atau menanyakan nama. Atau mungkin saja gue memang hanya sanggup mengagumi dari kejauhan. Dan saat ini pula gue merasa seperti menjadi lelaki paling lemah. Bahkan Benak gue soelah olah menyalahkan keadaan. Dan berkata seandainya semesta mempertemukan kami di tempat yang terbaik yang bisa memuluskan gue dan perempuan itu menjadi kita.
Tapi bukankah cinta itu random. Kadang di tempat terbaik sekalipun kita tidak bisa menemukanya, sedangkan di tempat yang tak terduga kita bisa menemukanya.

gue memilih pasrah, menyerah, merelakannya kepada waktu dan semesta. Lebih terutamanya lagi, gue gak berani untuk mendekati dan mencari jawaban ini perasaan suka apa hanya penasaran semata.

Hal paling menyedihkan dari jatuh cinta diam diam, kita akan selalu menjadi penjudi harap.gue akan selalu berharap di waktu yang akan datang gue bisa bertemu kembali dengan perempuan tanpa nama itu untuk bisa memberanikan diri berkenalan dengannya. namun karena ini sebuah perjudian gue juga harus menerima sebuah resiko kalau hal itu tidak akan pernah terjadi.

Untuk saat ini dia adalah seseorang yang gue kagumi, yangmana diantara kami tidak pernah saling mengenal. Sedangkan gue, seseorang yang terlalu berani berdiri dan memperhatikan dirinya tanpa sedikit pun membuka diri siapa yang selalu ada dibelakangnya yang mendoakannya, menyemangatinya, dan mencintainya. Seseorang yang tidak akan pernah melangkah maju keluar dari dalam bayangannya sendiri untuk meraih cinta yang ia kagumi.

Beberapa saat kemudian Dia berjalan keluar kafe lalu berdiri di trotoar depan kafe.Wajahnya menengok ke kiri dan kanan sepeti sedang mencari seseorang. Tak lama kemudian sebuah mobil Mercedes berhenti tepat di depannya. Dari balik jendela kafe tempat gue duduk terlihat sosok pria menghampiri dan menciumnya.
Brengsek !!

MRH.

Sunday, August 14, 2016

Kenapa jomblo ?

Semua berjalan menyenangkan, kita seperti di mabuk asmara setelah satu tahun silam kita berpisah. Long distance relationship ? No problem. Saling umbar perhatian kasih sayang layaknya dua sejoli yang mengungkap kalimat “ kita bakalan gini terus” sebagai extension sebuah hubungan.

Namun kita lupa bahwa hubungan yang sempurna hanya ada di negeri dongeng, dimana kisah cinta sang putri akan selalu berjalan mulus dengan sang pangeran. Komitmen yang kita buat di awal hubungan lama kelamaan mulai memudar, begitupun janji sehidup semati yang kita sepakati di  senja pantai larangan tegal, dimana kisah ini berawal.

Bodohnya gue selalu berambisi untuk selalu menomersatukan hubungan. Tidak ada hal penting selain pacar. Bahkan kuliah gue hancur ketika gue melahap duit semesteran dari orang tua tanpa ada rasa kasihan kepada mereka yang sudah susah payah mencarinya hanya untuk bisa membuatnya senang. Pikiran gue selalu ingin pulang ke tegal untuk menemuinya, tanpa berfikir kalau gue masih punya tanggung jawab lain. Yang penting gue seneng sama pacar, kuliah ? Masa bodo, toh masih bisa tahun depan atau tahun tahun berikutnya. Pemikiran anak kecil yang di paksa untuk menghadapi masa dewasa.

Pada akhirnya ambisi gue tidak bisa terealisasikan, hubungan yang benar benar gue idamkan tidak bisa berjalan sesuai planing gue. Komitmen kita hancur, janji janji manis kita sudah membusuk. Banyak hal yang kita sembunyikan yang membuat hubungan kita putus. Memang benar sesuatu yang berakhir tidak baik untuk di paksakan kembali.

Gue bener bener dimasa paling sulit dalam hidup, kuliah gue hancur, orang tua gue kecewa karena melihat anaknya yang tidak punya rasa tanggung jawab, sekaligus mengeluarkan biaya kembali untuk kuliah gue di universitas baru. Cinta ?? ahh menyedihkan, gue merasakan patah hati paling dasyat dalam hidup gue.

Setiap patah hati selalu ada pembelajaran cinta bagi setiap seseorang. Karena patah hati inilah yang benar benar mengubah cara pandang gue tentang cinta. Gue menjadi seseorang yang apatis tentang cinta, bahkan jatuh cinta kembali pun sulit. Benar benar malas untuk berkomitmen dengan cinta.
Pernah sesekali gue mencoba mendekati seorang wanita, melakukan Cara PDKT klasik orang indonesia pada umumnya. Di awal saling umbar perhatian , gombalan , bahkan jadi ojek langganan. Tapi perasaan memang tidak bisa di bohongi, gue belum sepenuhnya sembuh dari patah hati paling dasyat itu, ternyata gue hanya sekedar penasaran bukan suka beneran.

Gue yakin kalau semua orang pasti pernah jatuh cinta, entah cintanya bertepuk sebelah tangan atau berbalas. Gue yakin kalau semua orang pasti pernah mencintai dengan begitu dalam dan sepenuh hati, entah dia mengharap balasan atau memilih mengikhlaskan. Dan gue juga yakin kalau semua orang pernah dicintai begitu tulus, entah dia membalasnya atau memilih untuk tak menghiraukanya.
Tetapi apakah semua orang pernah merasa bahwa ia sudah berhenti mencari ? Belum tentu.

Gue jomblo bukanya gak laku, ada beberapa wanita yang deket sama gue. Tapi ya endingnya selalu gue yang memberi harapan palsu. Gue merasa menjadi lelaki yang jahat, mengkoleksi harapan – harapan palsu kepada wanita.

Atau ada yang mengira gue homo ? Gak sama sekali, gue masih bisa ereksi kalau liat payudara wanita koq, bukan payudara boneka loh. tiga tahun gue sama sekali gak ngrasain jatuh cinta, karena dengan alasan malas berkomitmen.

Namun pilihan ini sifatnya tidak permanen, pada akhirnya gue rindu jatuh cinta kembali. Gue bergairah kembali untuk merasakan indahnya di mabuk asmara. Membuat wanita begitu di hargai, di cintai dan di perjuangkan. Hal hal yang mungkin gak pernah gue rasain tiga tahun ini. Suduh cukup rasanya gue merenung karena sebuah patah hati dasyat . Sudah terlalu lama hati gue terbaring tak berdenyut ketika melihat wanita yang menarik pandangan gue, sudah terlalu lama bibir ini hanya mencium bantal guling.

Dan semoga gue akan menemukan seseorang yang gue cari dan juga mencari gue. Gue akan berhenti mencari, berhenti mencari di seseorang. Berharap semua yang belum dia rasakan ada dalam diri gue. Gue bakal menjadi dunia nya. Dunia yang tak lagi sama dengan dunia sebelumnya, dunia yang berputar terbalik tak tentu arah , dunia yang penuh dengan hal hal yang tak biasa yang juga gak pernah gue temui sebelumnya, dunia yang gue suka dan gue cinta bersamanya. Dan dunia yang gak ingin kita tinggalkan bersama. MRH.

Friday, July 22, 2016

Awkarin oh Awkarin

Jadi begini

saya seorang pemerhati sosial media, ya walaupun masih dalam tingkatan kelas teri. Hampir setiap hari saya selalu stalking akun-akun selebgram, baik di akun twitter, youtube , askFm, snapchat. Saya stalking dengan alasan paradoks. Penasaran, apa sih yang bikin beda hidup mereka dengan hidup saya ? . wong sama sama suka kebelet boker koq kalo pagi-pagi, sama sama laper kalo jam 12 siang belum kena nasi juga.

Beberapa hari ini sosial media sedang ramai memberitakan salah seorang selebgram karena kehebohanya dalam mengupdate kehidupan di sosial medianya. Selebgram itu bernama Awkarin, entah kenapa saya merasa seru ketika stalking akun sosial medianya. Kenapa ? Karena branding yang dia jual sangat menyasar ke pangsa pasar abg indonesia. “ we dont need goals, we are goals” begitu katanya, lantas sehebat apakah hidupnya sehingga dia memplokamirkan bahwa pertemanan, gaya hidup , gaya pacaranya adalah panutan ?

Ketika saya buka instagramnya, okelah tipe tipe Abg fashionable yang suka foto dengan fose : susu monyong membusung, pantan kejengkang ke belakang. Okelah cantik, rokokan dan doyan dugem, baiklah. Kalau bekas cupang di upload ? Yawes karepmu. Oh, ternyata ni cewek punya prinsip , nakal boleh asal jangan bego. Tapi kalau kita baca tulisan di askFm nya backlash ke hatters semua yaa ?

Ketika saya selesai membaca askfmnya, saya baru sadar kalau dia bukan hanya sekedar selebgram. Dia enterpreneur juga, penghasilanya 32 juta perbulan, katanya sih. Sudah punya rumah sendiri, mandiri secara financial dari orang tua, Keren. Dan ternyata akun youtube awkarin sudah di monetized, jadi setiap orang yang subcribe atau nonton videonya akan di hitung youtube dan di bayar. dia juga buka open endorse, dari mulai sempak , sampai makaroni pedas.

Lalu tiba tiba awkarin menjadi perbincangan hangat di dunia maya ketika dia diputusin gaqa pacarnya. Semua orang yang nggak ngikutin sepak terjang nya tiba tiba ikut nimbrung rame. Semua orang nunggu klarifikasi penyebab kandasnya hubungan mereka, dan pada akhirnya vlog awkarin muncul. Sebuah video daily yang menceritakan penyebab putus serta kejutan ulang tahun untuk gaqa.

Sebelumnya perlu di ingat, saya bukan fans dia, bukan juga hatter awkarin. Saya cuma pembaca dan pemerhati atau lebih tepatnya tukang stalking orang orang hits. Saya punya pendapat seperti ini.

kita hidup di era oversharing, sebagai mahluk modern seperti ada rasa gatal untuk membagikan sedikit tentang kita kepada orang lain sebagai wujud dari identitas atau sebagai alat untuk mempertahankan eksistensi diri. Semua nya bisa lewat gambar, suara , video , tulisan yang dengan mudah tersebar ke siapapun. Permasalahan yang timbul adalah kita akan selalu merasa ingin hebat dari orang lain, namun ketika karya tidak bisa mendomplangnya selama ada harta kenapa tidak ?. Berfoya foya dengan gaya yang sudah tidak bisa di tolerir dengan kultur indonesia tetapi merasa tetap bangga apakah masih bisa di katakan sebagai panutan ? Awkarin bebas melakukan apa saja terserah dia, namun kita sedang hidup di indonesia dimana wanita ketika mengungkapkan kalimat kekesalan dengan kata “bangsat” saja kadang sering di katakan pecicilan. Jika kita hidup di amerika atau di eropa mungkin hal hal seperti ini menjadi lumrah, karena kultur mereka memang seperti itu. Namun nasi sudah menjadi bubur, awkarin sudah terlanjur di cap negatif di masyarakat, paras cantiknya, atau prestasi menjadi siswa peraih nilai UN terbaik SMP tahun 2013 se Tanjung pinang setidaknya bisa menjadi pembeda. Karena pada dasarnya di setiap keburukan seseorang masih ada kebaikan yang menyertainya. Pemuda Bangsa kita sudah cukup lelah, ketika harus menghadapi masalah rezim Soeharto. Dan jangan sampai pemuda sekarang terlena dengan pergaulan yang menyebabkan kerusakan karakter dalam dirinya. Biarlah awkarin berbuat sesukanya, toh se Aneh anehnya awkarin putus di videoin dia dapet duit dari youtube, sementara kita yang berkomentar enggak.

Monday, June 6, 2016

Tentang mereka yang mengungkapkan cinta




Kadang-kadang aku berbicara dengan jarum jam dalam lamunanku, sekadar untuk memastikan mengapa aku masih di sini? Dan sampai kapan? Entahlah, waktu masih saja diam, ia hanya terus melaju ke kanan tanpa menghiraukan tanda tanya raksasa dalam pikiran.
Kadang-kadang pula aku berpikir, apa guna sebuah kepastian? Sesuatu yang dinanti sebagai jawaban bagi banyak orang yang tabah menunggu. Bagiku, kepastian seperti gong yang menandakan sebuah cerita benar-benar dimulai. Dan ketidakpastian yang tak kunjung diberikan pun adalah kepastian bahwa kau harus mengakhiri sesegera mungkin harapanmu sebelum kau dibuat gila oleh perasaanmu sendiri.
Perasaan, ya, kau tahu, kita seringkali menjadi bebal dan tidak berpikir rasional akibat perasaan, yang menjadi ibu dari segala harapan. Dia tidak salah, tidak. Tak ada harapan yang lahir dengan status bersalah. Ia seperti anak kecil menggemaskan yang membuatmu ingin mengikuti arah ke mana kakinya melangkah.
Namun harapan sering menjadikanmu gemar menipu diri dengan keindahan-keindahan yang semu. Harapan secara tidak sadar menjebakmu dengan membuatmu terlena dan percaya apa yang kau kira memang benar adanya. Akan ada banyak hal yang seolah-olah dapat digenggam dan dimiliki ketika terpejam, merupa sebuah dunia rekayasa yang dapat kau kendalikan sesuka hati seperti pesawat terbang. Tetapi ketika membuka mata perlahan, semuanya hanyalah seonggok sepi yang mengembalikanmu meratapi diri, dan pesawat yang kau kendalikan dalam pejam tak lain hanya ilusi yang mempermainkan hati.
Maka dari itu aku menarik kesimpulan bahwa itulah alasan mengapa kebanyakan orang lebih baik memendam harapannya. Harapan yang lama kelamaan bertransformasi menjadi cinta adalah sesuatu yang patut dinikmati dan syukuri. Sebab, cinta ialah anugerah. Tetapi kurasa kau harus setuju denganku bahwa cinta itu rahasia harus diungkapkan bersama logika tanpa pandang malu, gengsi, dan alasan lain yang membuatnya terus dipendam.
Kita cenderung membungkam logika yang memang suka kurang ajar dalam berkata jujur. Hanya saja kau harus bersikap dewasa, menurutku. Dengan percaya bahwa logika adalah penasihat terbaik yang mencegahmu terluka dengan harapan yang kadung melahirkan cinta. Dia realistis, ah, terlalu realistis bahkan, meskipun cara menjelaskannya tidak seperti yang kan inginkan. Layaknya sahabat yang tak segan-segan menampar keras pipimu dengan ketika tahu kau senang mengkhayalkan sesuatu belum tentu mungkin. Hei, bukankah tidak semua hal yang kauingin dapat terwujud? Tidak semua orang beruntung dengan harapannya. Tidak ada pula cinta yang otomatis terjawab bila tidak diutarakan. Dan tidak ada satu pun orang di dunia ini yang dapat benar-benar tahu bahwa kau mencintainya, jika tidak dijelaskan.
Sebagaimana harkat rahasia, ia selalu menimbulkan tanda tanya saat kita menerka-nerka, menyandera akal sehat. Tapi mau sampai kapan kau bertanya sendirian apakah ia juga mencintaiku? Apakah ia merindukanku? Apakah ia merasakan apa yang kurasakan? Apakah.. Ah, terlalu banyak apakah yang membuatmu berandai-andai.
Begini, dulu aku pernah dalam posisi ini dan itu sangatlah tidak baik pada akhirnya. Jadi, aku ingin mengajakmu untuk meninggalkan dunia rekayasa yang tercipta dari harapan. Seharusnya kita membuka lebar kelopak mata dan memandang dunia yang sesungguhnya dengan bersikap realistis. Mengapa? Karena kita tinggal di dunia kenyataan yang absolut, bukan di mimpi yang sesekali menyediakan hal-hal yang terlalu indah jika nyata terjadi dalam wujud fiksi. Kita pun bukan filsuf yang senang menghabiskan waktu dengan mencari jawaban untuk setiap pertanyaan, lalu ketika mendapatkan jawaban obyektif berseru, “EUREKA!”
Tidak, aku justru ingin mengajakmu untuk berhenti terlalu banyak mengelak dan denial bahwa perasaanmu cukup dinikmati sendirian atau biar dijawab oleh waktu. Aku perlu menjelaskan bahwa waktu tidak selalu ramah dan menyenangkan perihal menjawab. Mulut waktu bisa lebih mengerikan dari algojo yang siap menebas leher dengan kampaknya, ia lebih sering menghujam belati berkarat pada dadamu dalan keadaan tidak siap saat detik itu tiba.
Cobalah angkat kedua telapak tanganmu, lalu taruh keduanya di dada kiri. Rasakan debar jantungmu seada-adanya! Ada anugerah bernama cinta yang bersemayam di sana. Anugerah yang sebaiknya kausampaikan kepada seseorang yang kau cintai. Anugerah yang semestinya ia tahu. Anugerah yang seharusnya tidak mati oleh rasa takutmu mencari jawaban sesungguhnya.
Sebodoh-bodohnya pemikiran adalah merasa telah memilikinya dalam semu.
Kesempatan, tak selalu menambah jumlah angka. Sebaiknya kau tidak menjadikan seorang yang mengandalkan keberuntungan. Tak bisa. Kau harus realistis dengan logikamu. Sebelum penyesalan itu hadir, buatlah penyesalan itu justru menyesali dirinya sendiri karena kau sanggup berani menghadapi risiko yang membuat hadirnya gagal.
Kaulah kepastian dan pilihan itu sendiri. Kaulah yang sepatutnya memperjuangkan jatuh cinta. Sebab, lebih baik tersenyum lega sambil merasakan getir, ketimbang penyesalan memecah belah air mata karena kau melewatkan kesempatan yang masih tersedia. Perjuangan selalu memberi arti dari prosesmu menaklukan segala yang membuatmu ragu. Pahami dan resapilah bahwa cinta adalah pemberian Tuhan yang harus diberikan kepada orang yang kau cintai. Ketika kau berperasaan, menumbuhkan harapan, dan mencintai seseorang duluan, kau tentu seorang yang istimewa. Buatlah ia mengetahui keistimewaanmu.
Percayalah, kau akan tersenyum lega melihat setelah mengungkapkannya meski hasilnya adalah penolakan. Luka akibat penolakan lebih mulia daripada luka yang tercipta dari penyesalan. Dan kebahagiaan atas penerimaan sesungguhnya balasan tak ternilai untuk membayar lunas perjuanganmu.
Kau tak pernah tahu isi hati seseorang yang kau cintai..
.. yang bisa jadi juga mencintaimu, hanya saja ia bernasib sama denganmu. Namun, kau masih bisa mengubah nasib sebelum semuanya telanjur terlambat.

Friday, March 11, 2016

#MENEMUKANTEGAL


#MENEMUKANTEGAL

Pulang ke tegal adalah cara saya menertawakan kesibukan orang  jakarta, pulang ke tegal adalah cara saya melepas rindu kepada keluarga tercinta, dan pulang ke tegal adalah cara saya menikmati alam budaya nya tegal yang telah menjadi sebuah peradaban.

Minggu ini setelah libur kuliah saya memutuskan pulang ke tegal, hal yang jarang sekali saya lakukan pada liburan-liburan sebelumnya yang sering saya habiskan untuk bekerja. Selain untuk bertemu dengan keluarga ada satu misi yang saya ingin lakukan, saya ingin mengenal  lebih dalam budaya kampung tercinta. Entah dari sisi kultur, mindset masyarakat, atau pun kebiasan – kebiasan masyarakat  tegal dalam kehidupan sehari  hari yang tidak ada di daerah lain. Misi itu saya sebut dengan misi MENEMUKAN TEGAL.

Ketika kita menyebut kata TEGAL, yang terlintas dari pikiran semua orang adalah warteg, Warung tegal. rumah makan khas indonesia yang mengadopsi sistem touch scren untuk memilih makanan yang akan di santap. Hal ini juga yang menjadi inspirasi GEORGE  SAMUEL  HURST  untuk menciptakan sebuah sistem teknologi  yang ia terapkan di ponsel atau pc. Namun di tegal sendiri jarang kita temui ada rumah makan yang menamai nya warteg, entah apa penyebabnya sama sekali belum di selidiki.

Ada satu hal lagi ketika kita menyebut kata Tegal, yang terlintas di pikiran orang adalah orang Kampung, kalau yang ini sering saya dengar dari orang orang jakarta. prespektif dari orang kampung disini adalah orang yang norak,katrok. saya juga tidak begitu mengerti kenapa mindset para perantau tegal di sebut orang kampung. Mungkin karena banyak nya orang tegal yang menjadi kuli bangunan di jakarta. tapi itu tidak bisa serta merta langsung menjudge semua perantau tegal orang kampung.

Sekarang ini di tegal sedang menjamurnya kedai kedai kopi ala Amerika. Caramel mocachino, machiato, robusta, arabika mayoritas menjadi menu favorit di kedai kedai tersebut. Tetapi yang menarik adalah ketika kita datang ke kafe tersebut kita tetap akan merasakan tegal . Walaupun semua kedai kopi membuat semua konsep kedai nya ala cafe – cafe amerika. Dari yang daftar harga menggunakan Kode K setelah angka, ataupun tatanan ruangan nya yang mirip dengan cafe cafe di las vegas yang seperti di film film hollywood. Ada satu kejadian unik yang saya rasakan ketika datang ke sebuah kedai kopi di daerah stasiun tegal ( dekat SMA 1 Kota Tegal). Ketika kita masuk kedai kopi tersebut kita akan di sambut mbak-mbak waitres dengan Bahasa indonesia Aksen Tegal.  Bahasa indonesia aksen tegal itu konsep nya semua huruf vocal di panjangin. Contoh nya iya akan menjadi iyaaaaa. Ini benar benar menarik, karena semua trend yang masuk di daerah tegal akan tetap ada rasa tegal nya. Dan membuktikan masyarakat tegal masyarakat yang tidak akan bisa hilang dari kultur budaya nya.

Untuk itu dengan ada nya #MenemukanTegal ini saya akan berbagi kepada teman teman akan kaya nya budaya tegal. Dan saya juga akan mengubah pola pikir teman teman tentang tegal. Tegal bukan lagi daerah yang anti globalisasi, dan tegal juga bukan daerah yang serta merta menerima globalisasi tanpa memfilternya. Karena tegal adalah The hipster.
MRH.