Saturday, June 20, 2015

KESALAHANKU



Pernah bahagia kita merekah indah tanpa sedikitpun gelisah, saat lantunan rindu adalah alasan setiap pertemuan, saat mencintaimu bukan hanya sekedar lamunan. Semurung mendung sederas hujan, mimpiku memuai hebat pada ketiadaan. Aku tak pernah menyesal  akan keputusanmu memilihnya, yang aku sesalkan adalah tiada sedetikpun kesempatan bagiku membuatmu bahagia.
Kesalahanku, menjadikanmu alasan segala rindu..
Waktu pun mengurai tetes hujan menjadi bulir-bulir kenangan. Ia menelusup tanpa permisi membasahi nurani. Merangkak naik menyusun kata yang dibicarakan oleh pelupuk, memaksa mata bekerja mengeluarkan kalimat penuh derita. Degub jantung menyatu detik, menyuarakan penyesalan yang runtuh menitik.

Bukan perih yang aku ratapi, tapi pengertian tak pernah kau beri. Sadarlah! Aku telah mencintaimu dengan terengah-engah, mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang aku izinkan mengisi setiap rongga, menghempas darah dengan namamu yang mengalir membuat jantungku tetap berirama. Padamu aku jatuh hati, bahkan sebelum Tuhan merencanakan Adam dan Hawa diturunkan ke bumi.

Kesalahanku, tak pernah mencintai selain kamu..
Tingkat sepi paling mengerikan, adalah sepi dalam keramaian. Mengulik rasa secara primitif dan tak mengenali dunia telah jauh mengalami perubahan. Bagaimana mungkin aku menjauh jika hanya padamu keakuanku luluh? Bagaimana mungkin aku pergi jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi? Bagaimana mungkin aku berpindah bila hanya padamu hatiku bisa singgah?

Bagaimana mungkin?
Bagaimana Mungkin Kau memilih orang lain?

Detik yang berbaris hanya membuat pengharapan semakin miris. Kau tak bergeming, kau tak pernah menjawab dengan alasan caraku mendambamu terlampau bising. Otakku terus meneriakkan penyesalan sembari bertanya tentang kenapa, pada sikapmu yang terlalu membuat semesta menerka-nerka. Tangkupan tanganku masih saja menggenggam harap untukmu, namun keegoisanmu membuatnya kosong laksana harapan semu.

Kesalahanku, isi doaku tak pernah selain namamu..
Cinta tak selamanya tentang kepemilikan, tapi cinta adalah tentang keikhlasan. Segala rela aku coba tumpahkan, pada rajutan tinta yang menulis namaku dalam undangan pernikahan. Paling tidak aku pernah merasakan perihnya ditolak tanpa penjelasan. Paling tidak aku pernah menyadari sakitnya mendamba tanpa balas peduli. Paling tidak, aku akhirnya bisa melihat sosok terbaik yang akan mendampingimu, memakaikan cincin di jemarimu, mencium keningmu, dan bersanding bahagia berbagi senyuman denganmu.

Terimakasih atas segala rasa, pada hari itu aku pun turut mengucap bahagia.
Mencoba ikhlas Walau air mata pasti mengucur deras
Kesalahanku  Adalah tak pernah merasa, bahwa untukku kau tak pernah punya cinta..

Wednesday, June 17, 2015

BAPER INI MENYIKSAKU



Baper , sifat manusiawi yang di miliki setiap manusia (jomblo) yang sudah lama rindu akan belaian cinta.
Biasanya baper timbul apabila terjadi sebuah gesekan harapan hati antara dua pasangan manusia tanpa sebuah ikatan tetapi gesekan itu hanya membekas pada salah satunya saja.
Jujur gue trauma banget dengan yang namanya baper, entah kenapa setiap gue deket dengan cewek semua berakhiran dengan baper.  antara gue yang emang udah ngebet banget kepengen punya pacar apa gue yang terlalu dini menciptakan sebuah kenyamanan di dalam hubungan yang baru gue bangun tersebut. belum lagi  baper di ajak ketemuan sama mantan. ini persoalan yang gue hadapin beberapa bulan kemarin ,kita menjalani hari dimana layaknya sebuah hubungan percintaan, penuh dengan nostalgia , keluh kesah satu sama lain hingga kita benar benar merasa seperti sepasang kekasih kembali. Tapi endingnya dia membeku dalam sebuah kepastian, dia sudah tidak bisa memberi hati kepada gue lagi dengan keadaan hati gue yang sudah terlalu dalam tepelosok di lubang pengharapan cinta.

Dari beberapa kejadian itu akhirnya membuat gue berfikir untuk tidak terlalu berprasangka cinta kepada setiap orang yang gue suka. Gue takut apabila gue kebawa dalam arus kebaperan yang akan membuat kesempatan gue mendapatkan orang yang gue suka menjadi pupus.
Gue menjadi pribadi yang berpura pura apatis dalam hal cinta semata mata hanya ingin memastikan saja kalau perasaan gue tidak bertolak dengan wanita yang gue suka.

Kepuraan menjadi seorang apatis cinta gue tutupin menjadi seorang comedian social media. Emang basicnya gue seorang comedian sih, gue tergabung dalam komunitas stand up comedi tangerang.
Dari social media path,twitter,instagram semua hal tentang keresahan hidup gue ungkapin dengan komedi. Gue kepengan dengan apa yang gue resahkan di social media lewat tulisan komedi bisa membuat semua orang terhibur dan bahagia. Mulia sekali kan hati gue ? membahagiakan orang banyak tapi hati gue sendiri gak pernah bahagia. Bulshit.
Di dalam konsep kebahagian seseorang, cinta kepada pasangan lawan jenis masih di daftar urutan teratas setelah kebahagian dari orang tua, dan tentunya sahabat . Makanya tak bisa di pungkiri gue sangat ingin juga mendapat kebahagian dari cinta (pacaran).

Mungkin saat ini gue hanya harus menghilangkan rasa takut akan baper kepada setiap orang yang gue suka, gue harus berani melangkah ke arah pengharapan cinta yang pasti.
Berpura – pura apatis dengan cinta hanya membuat gue semakin jauh dengan cinta, kalau pun cinta akan bertepuk sebelah tangan, ingat perjuangan cinta akan membuat semua tangan cinta itu akan bertepuk.
MRH (orang yang lagi takut kena baper )